Pesawat Tujuan Israel Sudah Bisa Lewati Wilayah Udara Saudi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 5 Agustus 2022 17:30 WIB

Ilustrasi Air Seychelles | airseychelles.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cathay Pacific dan Air Seychelles menjadi maskapai pertama tujuan Israel yang terbang melewati wilayah udara Arab Saudi, setelah Riyadh bulan lalu mengumumkan akan membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan, membuka jalan bagi lebih banyak penerbangan ke dan dari Israel.

Pembukaan wilayah udara Saudi untuk penerbangan ke dan dari Israel menjadi fokus kunjungan Presiden AS Joe Biden ke negara-negara yang tidak memiliki hubungan formal, bulan lalu. Riyadh pada prinsipnya setuju. Israel mengatakan implementasi bisa memakan waktu berminggu-minggu atau lebih.

Air Seychelles mengatakan "menjadi maskapai pertama yang menerima izin dari otoritas Arab Saudi untuk terbang di atas wilayah mereka", dengan penerbangan Tel Aviv ke Mahe pada Rabu malam, 3 Agustus 2022.

Rute baru "berarti penghematan bahan bakar antara 500kg-1000kg per penerbangan, sehingga pesawat sekarang dapat membawa 20 penumpang lebih banyak," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Pengendali lalu lintas udara Saudi sangat membantu dan memungkinkan kami untuk menavigasi dengan kondisi optimal untuk kenyamanan penumpang," kata maskapai mengutip kapten penerbangan itu.

Advertising
Advertising

Pada hari Kamis, penerbangan Cathay Pacific dari Hong Kong ke Tel Aviv menggunakan wilayah udara Saudi, menurut situs web penerbangan flightradar24. Tidak ada komentar langsung dari Cathay.

Arab Saudi telah mengizinkan maskapai penerbangan, termasuk maskapai Israel, untuk melintasi wilayahnya dalam penerbangan ke dan dari Uni Emirat Arab dan Bahrain setelah kedua negara Teluk itu menjalin hubungan dengan Israel sebagai bagian dari upaya diplomatik AS pada tahun 2020.

Sebelum kunjungan Biden, satu-satunya maskapai penerbangan yang diizinkan menggunakan wilayah udara Saudi untuk layanan Tel Aviv yang tidak berasal atau berakhir di UEA atau Bahrain adalah Air India, berdasarkan pengecualian yang diberikan Riyadh kepada New Delhi.

Pembukaan resmi langit Saudi ke Israel akan memungkinkan maskapai Israel memangkas waktu dan biaya pada rute ke Asia yang sebelumnya harus menghindari wilayah udara Arab Saudi.

Biden mengatakan pembukaan wilayah udara Saudi untuk semua maskapai yang terbang ke dan dari Israel dapat membantu membangun momentum menuju integrasi lebih lanjut Israel dengan kawasan itu, termasuk Arab Saudi.

Maskapai penerbangan El Al Israel Airlines mengatakan pihaknya berharap untuk implementasi hak penerbangan Saudi yang tidak terbatas "segera".

Penerbangan El Al dari Tel Aviv ke Bangkok pada hari Rabu terbang di atas Laut Merah, menghindari Arab Saudi, demikian terpantau di flightradar24.

Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli mengindikasikan pembicaraan dengan Riyadh mengenai implementasi masih memerlukan mediasi.

"Sayangnya, belum ada hubungan diplomatik antara Israel dan Arab Saudi. Oleh karena itu, masalah ini tidak ditangani melalui kontak langsung antara otoritas sipil," kata Michaeli kepada stasiun radio Tel Aviv 103 FM. "Tapi kami sedang mengerjakan ini dengan kemiringan penuh."

Reuters

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

3 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

15 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

23 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya