AS-China Tegang usai Kunjungannya ke Taiwan, Pelosi Malah Soroti Muslim Uighur

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 5 Agustus 2022 16:15 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan 3 Agustus 2022. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi membahas potensi memburuknya hubungan Washington dan Beijing, setelah China bereaksi keras atas kunjungannya ke Taiwan. Ia mengatakan, AS harus mendahulukan advokasi masalah kemanusiaan daripada kepentingan ekonomi.

"Jika kita tidak berbicara untuk hak asasi manusia di China karena kepentingan komersial, kita kehilangan semua otoritas moral untuk berbicara tentang hak asasi manusia di mana pun di dunia," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan pers di Tokyo, Jepang, Jumat, 5 Agustus 2022.

"Kami mencoba menemukan kesamaan kami. China memiliki beberapa kontradiksi, beberapa kemajuan dalam hal mengangkat orang, beberapa hal mengerikan terjadi dalam hal Uighur. Bahkan, itu dicap sebagai genosida," ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers DPR AS.

Kelompok hak asasi manusia menuduh China melakukan pelanggaran besar-besaran terhadap Muslim Uighur dan kelompok minoritas lainnya, termasuk penyiksaan, kerja paksa dan penahanan satu juta orang di kamp-kamp interniran. China mengatakan kamp-kamp itu adalah fasilitas pendidikan ulang dan pelatihan untuk memerangi ekstremisme agama. Mereka juga menyangkal adanya pelecehan.

Pelosi mengunjungi Taiwan Selasa malam, 2 Agustus 2022. Jepang adalah destinasi terakhirnya dalam kunjungan kerja Indo-Pasifik setelah sebelumnya ke Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Sebelum Pelosi tiba, Presiden China Xi Jin Ping jauh-jauh hari sudah memberi peringatan agar Amerika Serikat jangan bermain api soal Taiwan. China menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya. Kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Pelosi mengatakan, AS harus bekerja sama dengan China dalam isu-isu yang berkaitan dengan krisis iklim, sebab kedua negara menjadi dua penghasil emisi terbesar. Akan tetapi, ia juga mendesak Beijing dan Washington harus selaras dalam beberapa keputusan.

"Jadi, sekali lagi, ini bukan tentang kunjungan kami yang menentukan hubungan AS-China. Ini adalah tantangan yang jauh lebih besar dan berjangka panjang, dan sekali lagi, kita harus menyadari bahwa kita harus bekerja sama di bidang-bidang tertentu," ujar Pelosi.

Sehari setelah kunjungan Pelosi atau persisnya pada Kamis, 4 Agustus 2022 tepat pukul 12 waktu setempat, China menggelar latihan militer terbesar di sekitar Selat Taiwan.

Zona latihan China berada dalam jarak 20 kilometer dari garis pantai Taiwan dan tersebar di beberapa titik. Latihan akan mencakup penembakan peluru tajam jarak jauh. Majalah milik pemerintah China, Global Times, melaporkan dalam latihan tersebut, rudal terbang di atas wilayah Taiwan untuk pertama kalinya.

Wilayah udara Taiwan telah ditutup untuk lalu lintas sipil selama latihan militer China yang dipicu oleh kunjungan Pelosi. Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan ke Taipei dan mengalihkan rute lainnya ke wilayah udara terdekat.

Pelosi adalah pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun. Secara struktur pemerintahan ia orang ketiga paling berkuasa setelah presiden dan wakil presiden.

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

2 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

3 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

23 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya