TEMPO Interaktif, Tehran: Reaktor nuklir pertama Iran akan diujicoba hari ini di depan pejabat Rusia dan Iran.
Reza Khazaneh, mantan penasihat Organisasi Energi Atom Iran (IAEO), mengatakan kepada Kantor Berita semi resmi pemerintah ISNA, tes akan dilakukan dengan bantuan bahan bakar tanpa uranium yang telah diperkaya.
Tes reaktor nuklir Bushehr meliputi uit-unit utama, sistem penghubung tambahan dan sirkuit utama. Menurut Khazaneh, jika tes ini berjalan mulus kemudian pada tes selanjutnya akan mengunakan uranium yang telah diperkaya akan dilakukan pada akhir 2009.
Peralatan reaktor nuklir Rusia, Atomstroiexport, sedang membangun reaktor dengan supervisi Lembaga Energi Atom Internasional (IAEA), lembaga pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Terkait pengayaan uranium, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa serta Israel menuduh Tehran sedang mencoba mendapatkan untuk membuat senjata nuklir. Iran di lain pihak mengatakan program nuklir yang mereka lakukan adalah untuk kepentingan damai.