China Tuding Kunjungan Pelosi sebagai Dukungan bagi Separatis Taiwan

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 3 Agustus 2022 20:00 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan 3 Agustus 2022. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - China akan mengambil semua potensi tindakan balasan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan. Beijing melihat lawatan tersebut sebagai tanda dukungan terhadap separatis Taiwan.

"China akan mengambil semua tindakan balasan yang diperlukan untuk secara tegas melindungi kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying saat jumpa pers Rabu, 3 Agustus 2022, seperti dilansir TASS.

"Kunjungan Pelosi ke Taipei sangat merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan harus benar-benar dianggap sebagai sinyal untuk mendukung separatis Taiwan," kata Hua.

Ketua DPR AS tiba di Taiwan pada Selasa malam, meskipun ada protes dari Beijing. Kunjungan tersebut merupakan perjalanan pertama pejabat AS dengan pangkat ini dalam 25 tahun terakhir. China telah berulang kali memperingatkan bahwa perjalanan itu, jika itu terjadi, tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi dan tindakan keras akan menyusul.

Berbicara di depan parlemen Taiwan pada Rabu, 3 Agustus 2022, Pelosi menyanjung Presiden Tsai Ing-wen, sosok yang dicurigai Beijing mendorong kemerdekaan formal dari China.

Advertising
Advertising

"Kami berterima kasih atas kepemimpinan Anda. Kami ingin dunia mengakui itu," kata Pelosi. Dalam pertemuan itu, ia juga menyerukan peningkatan kerja sama antar-parlemen.

Kepada Tsai, politisi Partai Demokrat itu menyatakan, solidaritas Amerika dengan Taiwan saat ini sangat penting lebih dari sebelumnya. Dia menambahkan, tekad Amerika untuk melestarikan demokrasi di Taiwan dan seluruh dunia tetap berbalut besi.

Sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi, Kementerian Pertahanan China menyatakan, pasukan militernya siaga tinggi dan akan meluncurkan "operasi militer yang ditargetkan".

China menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan selalu menggunakan kekuatan untuk membawa pulau berada di bawah kendalinya. Oleh sebab itu, kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

TASS, REUTERS

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

32 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

14 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

18 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

1 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya