Kasus Pertama Kematian Akibat Cacar Monyet di India

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 2 Agustus 2022 07:00 WIB

Seorang peserta mendaftar untuk menerima vaksinasi cacar monyet di Northwell Health Immediate Care Center di Fire Island-Cherry Grove, di New York, AS, 15 Juli 2022. Kasus cacar monyet telah ditemukan di sejumlah negara, terutama di benua Eropa, Afrika, Amerika dan sejumlah negara di Asia. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - India mengkonfirmasi kematian akibat cacar monyet yang pertama pada Senin, 1 Agustus 2022. Pasien tersebut seorang laki-laki, 22 tahun, yang tinggal di negara bagian selatan Kerala.

Identitas lengkap laki-laki itu tidak dipublikasi, hanya diketahui dia meninggal pada Sabtu, 30 Juli 2022. Menteri Pajak negara bagian Kerala mengatakan kepada wartawan, otoritas sudah mengisolasi 21 orang yang close contact dengannya.

"Laki-laki itu (pasien cacar monyet) tiba di Kerala pada 21 Juli, tetapi baru mendatangi rumah sakit pada 26 Juli ketika dia menunjukkan (gejala) kelelahan dan demam," kata Menteri K Rajan, seperti dilansir cari Reuters.

Advertising
Advertising

Rajan menambahkan tidak ada alasan untuk panik meskipun melakukan kontak dengan pasien cacar monyet selama tidak menunjukkan gejala.

Menteri Kesehatan Kerala, Veena George, mengatakan kepada wartawan pada Minggu, 31 Juli 2022, keluarga pasien cacar monyet yang wafat itu, melaporkan ke otoritas setempat sebelumnya bahwa dia telah dites positif cacar monyet di Uni Emirat Arab sebelum kembali ke India.

Kementerian kesehatan federal India belum mau berkomentar tentang kematian akibat cacar monyet tersebut. Kementerian hanya mengatakan telah membentuk gugus tugas, yang terdiri dari sejumlah pejabat senior untuk memantau kasus cacar monyet di negara itu. Media lokal di India telah melaporkan setidaknya ada lima infeksi cacar monyet di India.

Secara keseluruhan, ini merupakan kematian keempat yang diketahui dari penyakit cacar monyet saat ini. Sebelumnya pada pekan lalu, Spanyol melaporkan ada dua kematian terkait cacar monyet dan Brasil yang pertama. Kematian di India juga merupakan yang pertama di Asia.

WHO telah menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada 23 Juli 2022. WHO mengatakan akhir bulan lalu, ada 78 negara melaporkan kasus cacar monyet dengan lebih dari 18 ribu kasus, yang mayoritas berada di Eropa.

Cacar monyet disebabkan oleh virus dengan gejala yang lebih ringan daripada cacar biasa. Cacar monyet sering kali terjadi terutama di Afrika tengah dan barat. Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi pada kulit atau pada permukaan mukosa internal, seperti di mulut atau tenggorokan, tetesan pernapasan dan benda yang terkontaminasi.

REUTERS | CNA

Baca juga: Latvia Minta Uni Eropa Tak Terbitkan Visa untuk Warga Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

9 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya