Eva Peron Ibu Negara Argentina Ternama, Nyaris Dampingi Suaminya sebagai Wakil Presiden

Selasa, 26 Juli 2022 19:15 WIB

Eva Peron. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Eva Peron memiliki ruang tersendiri di hati masyarakat Argentina. Pemilik nama lengkap Eva Duarte de Perón ini adalah ibu negara pertama di Argentina. Sebagai ibu negara, Eva Perón merupakan salah satu tokoh penting dan berpengaruh di Argentina. Perempuan ini juga dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyatnya.

Eva Peron lahir pada 7 Mei 1919 di Los Toldos, Argentina dari pasangan Juan Duarte dan Juana Ibaguren. Sebelum menjadi ibu negara, Eva Peron adalah seorang bintang film ternama di Argentina. Keinginan Eva Peron menjadi seorang aktris telah tumbuh sejak kecil.

Melansir biography.com, ketika berusia 15 tahun, Eva Peron pindah ke Buenos Aires untuk mencapai cita-citanya sebagai seorang aktris. Eva Perón memulai karirnya dengan membintangi sejumlah judul teater. Pada 1937, Eva Peron mendapatkan peran film pertamanya di Segundos Afuera sekaligus mendapat kontrak untuk tampil di radio.

Ketika menginjak usia 20 tahun, Eva Peron mendirikan perusahaan hiburan miliknya, bernama the Company of the Theater of the Air, yang memproduksi program radio. Puncak kesuksesannya di dunia akting yaitu pada 1943 ketika Eva Peron berkesempatan melakoni peran beberapa tokoh ternama sepanjang sejarah, seperti Ratu Elizabeth I dan Catherine the Great.

Kehidupannya berubah ketika memutuskan untuk menikah dengan Juan Perón, seorang kolonel dan pejabat pemerintah, pada 1945. Eva Perón mulai aktif di dunia politik dengan membantu suaminya berkampanye ke seluruh daerah Argentina. Setahun setelahnya, suaminya terpilih menjadi Presiden Argentina pada 4 Juni 1946-26 juli 1952. Eva Peron memutuskan untuk meninggalkan industri hiburan agar fokus menjalani peran barunya sebagai Ibu Negara Argentina.

Advertising
Advertising

Sepak terjangnya sebagai ibu negara tak diragukan lagi. Eva Perón menjadi tokoh legendaris dalam politik Argentina karena perannya dalam memperjuangkan hak perempuan, kaum miskin dan kaum buruh. Eva Perón juga menginisiasi pembentukan Partai Peronis Perempuan, sebuah partai politik wanita pertama terbesar di Argentina. Eva Peron juga dipercaya sebagai pemimpin spiritual Argentina pada 7 Mei–26 Juli 1952. Perempuan itu juga pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada 4 Juni 1946–26 Juli 1952.

Eva Peron sempat ditunjuk untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama suaminya pada 1951. Namun, kesempatan tersebut ditolaknya karena saat itu, dirinya tengah fokus menyembuhkan penyakitnya yaitu kanker serviks. Namun, pada 26 Juli 1952, Eva Peron dinyatakan meninggal dunia.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Perhiasan Evita Peron Rp 42,8 Miliar Ditemukan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

2 hari lalu

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

4 hari lalu

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

5 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

9 hari lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

11 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya