TEMPO Interaktif , Kairo: Masjid Sayiddina Hussen, siapa yang tidak kenal dengan masjid ini? Masjid yang pasti sangat ramai ketika perayaan ulang tahun Sayidina Hussen, cucu nabi. Masjid yang terletak di tengah Kota Kairo ini menjadi salah satu gambar di mata uang mesir karena sejarahnya yang cukup berharga. Di dalam masjid ini terdapat potongan rambut dan tongkat rosul dan salah satu Qur'an dari lima Qur'an yang di buat pertama kali.

Masjid ini juga memiliki tempat strategis karena berdampingan dengan pasar Khan Khalili. Pasar yang menjadi tujuan utama turis mancanegara belanja buah tangan khas Mesir karena hampir semuanya yang berbau Mesir tersedia disini dengan harga terjangkau.

Di seberang Masjid Hussen juga terdapat salah satu masjid bersejarah bagi mesir, yakni Masjid al-Azhar. Dari sebuah pengajian kecil di masjid inilah kemudian al-Azhar berkembang dan berubah sampai seperti saat ini. Bangunan unik dengan tiang bercabang dua menjadi ciri khas Masjid al-Azhar. Di samping masjid ini kita bisa lihat bangunan klasik tempat dimana rata-rata warga indonesia menuntut ilmu di al-Azhar.

Di sampingnya kampus tersebut bisa kita lihat rumah sakit yang cukup besar bernama rumah sakit Hussen berdiri. Semua tempat ini memang saling berdempetan satu sama lain tapi saat ini tempat itu sepi oleh turis-turis yang biasanya tak henti berkunjung ke tempat tersebut khususnya Khan Khalili.

Biasanya kegiatan pasar di tempat ini baru berhenti jam 01.00 dinihari, jika musim dingin seperti ini dan jika musim panas akan tutup sekitar jam 03.00 malam. Tapi saat ini jam menunjukan pukul 09.00 malam tapi daerah sekitar ini sudah sepi dan tidak lazim seperti biasa. Dari jarak 500m sudah ada ring-ring polisi yang dipasang.

Jalan-jalan sudah mulai di blok oleh tentara Mesir semua itu karena tepat di samping kanan Masjid Hussen terjadi pengeboman sekitar pukul 18.45 waktu setempat. Menurut salah seorang pedagang cindera mata yang berada di tempat kejadian, saat bom meledak bahwa kekuatan bom tersebut cukup keras dan menggetarkan tapi tidak terlalu menimbulkan asap karena bom tidak meledak di tanah ujarnya.

Menurut Jenderal Toha Fanjari yang sedang berjaga di lokasi bahwa kurang dari sepuluh menit setelah pengeboman pihak kepolisian Mesir sudah mengambil alih situasi setempat dan langsung memberikan garis batas di lokasi pengeboman, guna penjagaan keamanan dan antisipasi adanya bom susulan.

Pemadam kebakaran yang datang kurang dari lima menit setelah pemboman. Ada dua mobil pemadam kebakaran yang siap mengantisipasi segala kemungkinan. Saya dapat melihat juga beberapa hilir mudik ambulan. Ada beberapa yang stand by dan ada juga yang tetap siaga di rumah sakit Hussen yang terletak di sebelah Universitas al-Azhar, khusus fakultas agama.

AKBAR PRIBADI BRAHMANA AJI