Kremlin Pastikan Putin Tak Hadiri Pemakaman Shinzo Abe Meski Bersahabat Erat

Selasa, 26 Juli 2022 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana menghadiri pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Ia menambahkan bahwa tingkat partisipasi Rusia akan ditentukan nanti.

"Tidak, Putin tidak memiliki rencana untuk mengunjungi Jepang, untuk berpartisipasi dalam pemakaman (Shinzo Abe). Tingkat [partisipasi] akan ditentukan kemudian. (Tapi) Putin tidak akan pergi," katanya menjawab pertanyaan dari TASS, Senin, 25 Juli 2022.

Pada konferensi pers reguler Senin, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara mengatakan bahwa Tokyo telah memberi tahu semua negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Jepang soal agenda pemakaman Abe ini, termasuk Rusia.

Pemerintah Jepang sebelumnya telah menyetujui keputusan untuk mengadakan pemakaman kenegaraan pada 27 September untuk Abe. Upacara diperkirakan akan dihadiri oleh sejumlah besar delegasi asing, termasuk kepala negara. Pemakaman itu akan diadakan di Budokan Arena (Balai Seni Bela Diri) di Tokyo, dekat Istana Kekaisaran.

Pekan lalu, surat kabar Mainichi mengutip sumber-sumber pemerintah melaporkan, bahwa Jepang tidak bermaksud mengundang Putin ke pemakaman Abe. Walaupun, Nikkei menyebutkan Putin bersedia hadir ke upacara tersebut.

Advertising
Advertising

Salah satu alasan penolakan itu disebut disebabkan oleh fakta bahwa Jepang telah melarang pejabat Rusia memasuki negara itu sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan karena situasi di sekitar Ukraina.

Menurut TASS, Abe dan Putin memiliki hubungan yang hangat dan bersahabat selama kepemimpinannya. Mereka bertemu sebanyak 27 kali dan saling menyapa dengan nama depan. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada 2020, setelah Abe mengundurkan diri sebagai perdana menteri, bahwa hubungan antara kedua pemimpin "benar-benar bersahabat, saling menghormati dan berdasarkan simpati pribadi".

Abe tewas ditembak dalam serangan 8 Juli 2022. Tersangka pembunuh, ditangkap di tempat kejadian dan diidentifikasi oleh polisi atas nama Tetsuya Yamagami, 41 tahun. Yamagami menembak Shinzo Abe dari belakang, melepaskan dua tembakan dari senjata improvisasi sepanjang 40 sentimeter yang dibungkus dengan selotip hitam.

Baca: Vladimir Putin Dikabarkan Bakal Ditolak Jepang Jika Ingin Hadiri Pemakaman Abe

TASS | REUTERS



Berita terkait

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

2 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

2 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

2 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

3 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

4 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

4 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

4 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

5 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya