Bergabung dengan ISIS, Mantan Tentara Perempuan Irlandia Dipenjara Selama 15 Bulan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Juli 2022 19:30 WIB

Lisa Smith. news.sky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Kriminal Khusus Dublin pada Jumat 22 Juli 2022 memvonis mantan tentara Irlandia, Lisa Smith, 15 bulan penjara. Smith divonis karena bergabung dengan kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS) di Suriah.

Hakim Tony Hunt mengatakan ibu satu anak berusia 40 tahun, dari Dundalk di pantai timur Irlandia, berisiko rendah untuk mengulangi perbuatannya. Namun dia mengatakan Smith, seorang mualaf, pergi ke Suriah dengan sadar dan tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya.

Smith, yang tiba di pengadilan mengenakan jilbab hitam, divonis pada Mei lalu karena menjadi anggota kelompok teror terlarang antara 2015 dan 2019. Smith bisa menghadapi hukuman maksimal delapan tahun karena menjadi anggota organisasi teroris terlarang.

Dia adalah orang pertama yang dihukum di pengadilan Irlandia atas pelanggaran teroris Islam yang dilakukan di luar negeri. Ia merupakan anggota Angkatan Pertahanan Irlandia dari 2001 hingga 2011.

Hakim Hunt menolak permohonan pengacaranya untuk menjatuhkan hukuman percobaan tetapi mengindahkan seruannya untuk hukuman penjara di ujung bawah skala. Tim hukumnya telah meminta pengadilan untuk mengizinkan Smith dibebaskan dengan jaminan, sambil menunggu banding.

Advertising
Advertising

Smith dibebaskan oleh tiga hakim atas tuduhan terpisah tentang membiayai terorisme dengan mengirimkan 800 euro untuk membantu perawatan medis bagi seorang pria Suriah di Turki.

Selama persidangan yang berlangsung selama sembilan pekan, jaksa menguraikan bagaimana Smith melakukan perjalanan ke wilayah ISIS pada 2015 setelah masuk Islam pada 2011. Smith mundur dari militer Irlandia karena tidak diperbolehkan menggunakan hijab pada 2011.

Pada 2012, ia pergi berziarah ke kota suci Muslim Mekah di Arab Saudi dan menyatakan keinginannya di halaman Facebook Islam untuk hidup di bawah hukum Syariah dan mati sebagai martir. Dalam sidang, terungkap bahwa dia membeli tiket sekali jalan dari Dublin ke Turki, melintasi perbatasan ke Suriah dan tinggal di Raqa, ibu kota kekhalifahan ISIS.

Pada saat itu, kelompok Islam garis keras yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, menarik ribuan pejuang asing ke tujuan mereka. Sebelum kekalahan teritorial kelompok tersebut di wilayah tersebut.

Di Raqa, Smith menikahi Sajid Aslam, seorang warga Inggris yang melakukan kursus penembak jitu atas sarannya. Ia kemudian melahirkan seorang anak perempuan pada Juni 2017.

Saat ISIS kalah dari koalisi pimpinan AS di medan perang dan kota-kota besar di bawah kekuasaannya jatuh, Smith terpaksa melarikan diri dari Raqa dan kemudian ke Baghouz, benteng terakhir mereka yang tersisa, sebelum kembali ke Irlandia. Dia ditangkap setibanya di bandara Dublin pada 1 Desember 2019 bersama putrinya yang masih kecil.

Pengacaranya Michael O'Higgins meminta hakim untuk membebaskan Smith dari penjara karena dia telah menjalani hukuman penjara di kamp-kamp Suriah. Dia merujuk pada keadaan psikologis Smith. Psikolog melaporkan kondisinya "rentan", menekankan kondisi "mengerikan" yang dia hadapi dengan anaknya yang masih kecil.

Pengadilan juga mendengar bahwa Smith ditahan di kamp pengungsi Al-Hawl dan Ain Issa yang terkenal kejam di Suriah utara bagi eks anggota ISIS sementara dia menunggu untuk dikirim pulang ke Irlandia. Pengacara pembela juga meminta pengadilan Irlandia untuk mempertimbangkan bahwa Smith telah hidup dengan jam malam 13 jam setiap hari sebagai bagian dari persyaratan jaminannya sejak 2019.

Baca juga: Jackie Chan Membuat Film di Bekas Benteng ISIS di Suriah

SUMBER: FRANCE24

Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

5 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

5 jam lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

7 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya