Boris Johnson Pamit ke Anggota Parlemen Inggris

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 Juli 2022 08:30 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah membuat pernyataan di Downing Street di London, Inggris, 7 Juli 2022. REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pamit dengan anggota palemen Inggris. Kesempatan itu juga menjadi kemunculannya yang terakhir di parlemen. Johnson mendapat tepuk tangan meriah dari anggota parlemen dari partainya saat berpamitan.

“Misi sebagian besar tercapai. Hasta la vista, baby,” ujarnya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat menyampaikan pernyataan terkait pengunduran dirinya di Downing Street, London, 7 Juli 2022. Dalam masa jabatan Johnson pada tahun lalu, komite standar parlemen merekomendasikan penangguhan anggota parlemen Partai Konservatif dan mantan menteri Owen Paterson selama 30 hari setelah menemukan dia telah melakukan kasus advokasi berbayar dengan melobi atas nama perusahaan yang membayarnya. REUTERS/Henry Nicholls

Advertising
Advertising

Johnson pada awal bulan ini terpaksa memutuskan mengundurkan diri setelah pemberontakan massal terhadap serangkaian skandal, hingga Partainya menilai skandal tersebut telah merusak kemampuan Johnson dalam memimpin negara lebih lama lagi usai tiga tahun terakhir yang penuh gejolak.

Dalam pidato terakhirnya di ‘Prime Minister's Questions’, Johsnon menyoroti bahwa dia meninggalkan jabatan Perdana Menteri Inggris dengan warisan tanggap respon terhadap Covid-19 dan dukungannya untuk Ukraina agar bertahan melawan Rusia.

“Kita telah membantu dan saya pun telah membantu negara ini melalui sebuah pandemi dan menolong negara lain dari barbarisme. Sejujurnya, itu cukup untuk bekal melanjutkan perjalanan. Misi sebagian besar telah tercapai. Saya ingin berterima kasih pada semua orang di sini dan hasta la vista, Baby,” kata Johnson, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah, yang sebagian besar dari anggota partainya.

Kalimat hasta la vista, Baby dicuplik dari ucapan aktor Arnold Schwarzenegger dalam film ‘Terminator 2: Judgment Day’ pada 1991. Kalimat itu berarti sampai jumpa lagi.

Kamis, 7 Juli 2022, Johnson mengumumkan pengunduran diri dari kursi perdana menteri. Pengunduran diri Boris ini ditengarai oleh seruan dari menteri-menteri dan anggota parlemen dalam Partai Konservatif.

Johnson mundur setelah delapan menteri, termasuk dua sekretaris negara, mengundurkan diri dalam tempo dua jam. Hal ini membuat Johnson terisolasi dan tidak berdaya sehingga dia segera jatuh dari kursi jabatannya

Partai Konservatif adalah partai berkuasa di Inggris saat ini dan terbesar. Total hanya dua kandidat perdana menteri yang akan dipilih oleh politikus Partai Konservatif di parlemen pada putaran akhir pada 21 Juli 2022. Perdana Menteri Inggris yang baru, akan diumumkan secara resmi pada 5 September 2022.

Sumber: Reuters

Baca juga:Liz Truss Maju Jadi Kandidat Perdana Menteri Inggris

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

3 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya