Krisis Ekonomi Sri Lanka Dinilai Tidak Akan Terjadi di Indonesia

Kamis, 21 Juli 2022 07:22 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Akademisi Azyumardi Azra memperkirakan krisis ekonomi yang terjadi di Sri Lanka tidak akan menular ke Indonesia. Walau tantangan global makin berat, ia menilai Indonesia tidak akan segenting Sri Lanka.

"Indonesia ini punya kekuatan ekonomi yang cukup kuat. Devisa cukup baik. Jadi saya tidak melihat seperti itu (krisis Sri Lanka)," kata Azyumardi Azra dalam diskusi 'Peran Islam Indonesia dalam Tatanan Dunia Berkeadilan' UIN Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

"Meski tidak ada gejala, potensi seperti itu (Sri Lanka), tetap saja kita harus hati-hati, kita perlu melakukan upaya perdamaian, kedamaian, stabilitas sosial, integrasi sosial, dan lain sebagainya," ujarnya menambahkan.

Azyumardi pada pemaparannya menjelaskan konflik dan ketidakadilan di penjuru dunia itu mayoritas terjadi di dunia muslim seperti Yaman, Suriah, Irak, Afghanistan, dan Libya. Contoh ekstrem lain seperti invasi Rusia ke Ukraina.

Pergesekan yang sama, menurut Azyumardi, bisa saja terjadi di Indonesia. Jikalau masalah seperti kesenjangan ekonomi dan sosial, seperti pengangguran serta kemiskinan makin tak terbendung.

Advertising
Advertising

Penulis 'Islam Nusantara' itu menyatakan, umat muslim memiliki tugas khusus untuk menjaga perdamaian. Walau ada sedikit kegaduhan politik, ia menyebut sebaiknya kekecewaan tidak diaktualisasikan dalam kekerasan.

Keuangan Sri Lanka lumpuh oleh hutang yang menumpuk karena fokus pembangunan besar-besaran pasca-perang saudara yang berakhir di 2009. Pemerintah mengucurkan banyak investasi pada jalan dan pelabuhan.

Selain itu pemotongan pajak yang diberlakukan oleh rezim Presiden Gotabaya Rajapaksa juga membuat ekonomi terpuruk. Utang luar negeri Sri Lanka meroket hingga US$ 51 miliar atau sekitar Rp 757 triliun, termasuk kepada China sebesar US$ 6,5 miliar (Rp97,7 triliun).

Sri Lanka tidak bisa membayarnya. Sri Lanka juga tidak memiliki uang untuk mengimpor barang-barang pokok. Mereka hampir tidak memiliki sisa dolar untuk mengimpor bahan bakar, yang telah dijatah secara ketat.

Penjabat Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe sebelumnya mengatakan, Dana Moneter Internasional (IMF) telah mencatat butuh empat tahun untuk menstabilkan ekonomi Sri Lanka. Tahun pertama adalah yang terburuk. Rakyat Sri Lanka menyalahkan Gotabaya Rajapaksa atas runtuhnya ekonomi yang bergantung pada pariwisata. Krisis ekonomi di Sri Lanka kian parah sejak dihantam pandemi COVID-19.

Baca: Ranil Wickremesinghe Terpilih Jadi Presiden Sri Lanka Gantikan Gotabaya Rajapaksa

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

32 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

40 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

41 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

44 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

54 hari lalu

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

57 hari lalu

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

58 hari lalu

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

4 Maret 2024

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

Sebuah klub malam Rusia bikin pesta bertajuk White Party yang menimbulkan kemarahan warga lokal Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

8 Februari 2024

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

Pakistan pada Kamis 7 Februari 2024 menghentikan layanan telepon seluler di seluruh negeri sebelum pemilu

Baca Selengkapnya

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

27 Januari 2024

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

Destinasi ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan.

Baca Selengkapnya