Hari Ini di 1943: Sekutu Mengebom Roma, Awal Kalahnya Fasisme Italia di Perang Dunia II

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 19 Juli 2022 17:56 WIB

Hitler dan Mussolini saat mengunjungi galeri seni 'Gelleria Borghese', Roma di tahun 1938. Di masa kekuasaan Hitler, semua lukisan Picasso, Renoir and Matisse yang sekarang sangat berharga disita untuk dihancurkan karena ia lebih menyukai lukisan bergaya klasik. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Roma -Hari ini 19 Juli pada tahun 1943, kubu Sekutu mengebom Ibu Kota Italia, Roma dalam kecamuk Perang Dunia II.

Melansir dari History. hari itu adalah pertama kali di masa Perang Dunia II, pasukan Sekutu mengebom Kota Roma di Italia.

Pengeboman Kota Roma adalah serangan yang kontroversial karena di dalam Kota Roma ada Vatikan yang notabene adalah negara netral dan dianggap sebagai pusat umat Katolik. Pengeboman itu menewaskan sekitar 40.000 warga sipil.

Pengeboman di Kota Roma itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 19 Juli dan layak dikenang dunia. Dikutip dari buku Elections in Europe, tak lama kemudian referendum dilakukan menyusul kekalahan Italia dalam Perang Dunia II.

Hingga tahun 1946, Italia adalah negara kerajaan yang dipimpin oleh Wangsa Savoia. Namun, Benito Mussolini (yang didukung oleh raja) kemudian menambahkan sistem fasisme setelah Pawai ke Roma pada tanggal 28 Oktober 1922.

Partai Fasis Nasional di bawah pimpinan Benito Mussolini berkuasa dari tahun 1922 hingga 1943. Kaum fasis memberlakukan pemerintahan totaliter dan menghancurkan oposisi politik dan intelektual, sambil mempromosikan modernisasi ekonomi dan nilai-nilai sosial tradisional, serta melaksanakan pemulihan hubungan dengan Gereja Katolik Roma.

Advertising
Advertising

Pada masa fasisme, Italia merupakan negara besar sebagai salah satu kekuatan utama Kubu Poros pada Perang Dunia II. Kemudian Italia mulai beralih ke Sekutu Sekutu pada September 1943 setelah mengusir Mussolini dan mematikan Partai Fasis di daerah selatan Roma yang dikendalikan oleh penjajah Sekutu.

Meski demikian, masih tersisa negara fasis di Italia utara yang terus berperang melawan Sekutu, yakni Republik Sosial Italia (negara boneka dari Jerman) yang masih dipimpin oleh Mussolini dan loyalis Fasis.

Persimpangan lorong di dalam bunker rahasia pemimpin Fasis, Benito Mussolini, di bawah kediaman pribadinya di Vila Torlonia, Roma, Italia, 25 Oktober 2014. REUTERS/Remo Casilli

Tak lama setelah perang, ketidakpuasan sipil menimbulkan referendum konstitusi 1946, yang mempertanyakan bentuk negara Italia, apakah tetap monarki atau menjadi republik. Italia memutuskan untuk meninggalkan monarki dan membentuk Republik Italia, negara Italia yang ada saat ini.

Menurut buku History of The World War (2019) karya Saut Pasaribu, Beberapa negara yang menganut paham ultranasionalisme salah satunya adalah Italia dengan Irredenta.

Dengan paham itu, tiga negara tersebut menjadi fasis, sehingga merasa berhak untuk menguasai negara dan bangsa lain demi meningkatkan kesejahteraan negaranya.

Fasisme adalah suatu paham yang mengutamakan negara di atas segalanya untuk negara. Sehingga pengertian negara fasis yaitu negara yang menganut paham absolut atau mutlak. Kemunculan fasis di Italia berawal dari kepemimpinan Benito Mussolini. Dirinya mendirikan Fascis Italiani di Combattimento atau Partai Fasis yang revolusioner.

Pada 1922, partai tersebut berhasil memenangkan pemilu dan Benito dilantik menjadi Perdana Menteri oleh Raja Victor Immanuel III. Dalam perkembangannya, Benito memaksa raja untuk menyerahkan tahta kerajaan kepadanya. Ia mengukuhkan dirinya sebagai Il Duce atau sang pemimpin.

Berikut hal-hal yang dilakukan Benito Mussolini untuk mencapai kejayaan Italia:

-Semangat Italia Irredenta melandasi penyatuan bangsa Italia.
-Memaksa Raja Victor Immanuel III untuk menyerahkan kekuasaan kepadanya
-Memperkuat angkatan perang
-Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare -Nostrum atau Laut Kita
-Menduduki Ethiopia dan Albania

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Dari Lahirnya Partai Nazi di Jerman Terbitlah Perang Dunia II

Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

4 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

7 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

7 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

12 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

13 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya