Iran Mengklaim Mampu Membuat Bom Nuklir Sendiri

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Juli 2022 16:24 WIB

Ilustrasi misil nuklir Pakistan dalam Parade militer. Dailypakistan.com.pk

TEMPO.CO, Jakarta - Kamal Kharrazi, seorang penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan Iran mampu membuat bom nuklir sendiri namun belum memutuskan apakah akan memproduksinya atau tidak. Pernyataan ini dingkapkan Kharrazi sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri kunjungannya ke Israel dan Arab Saudi. Biden bersumpah menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir.

"Dalam beberapa hari kami dapat memperkaya uranium hingga 60 persen. Kami juga dapat dengan mudah memproduksi 90 persen uranium yang diperkaya. Iran memiliki sarana teknis untuk memproduksi bom nuklir tetapi belum ada keputusan untuk membangunnya," kata Kharazzi dalam wawancara dengan stasiun TV Al Jazeera, Minggu, 17 Juli 2022.

Iran sudah memperkaya uraniumnya hingga 60 persen, jauh di atas batas 3,67 persen yang merupakan kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan negara-negara di dunia. Uranium yang diperkaya hingga 90 persen cocok untuk bom nuklir.

Pada 2018, mantan Presiden AS Donald Trump menarik pakta nuklir. Sebagai reaksi terhadap penarikan Washington dan penerapan kembali sanksi keras, Teheran mulai melanggar pembatasan nuklir.

Tahun lalu, menteri intelijen Iran mengatakan tekanan Barat dapat mendorong Teheran mencari senjata nuklir. Padahal sebelumnya pengembangan senjata nuklir dilarang oleh Khamenei dalam sebuah fatwa di awal 2000-an.

Advertising
Advertising

Iran mengatakan pihaknya memurnikan uranium hanya untuk penggunaan energi sipil. Iran juga mengatakan bahwa pelanggaran terhadap kesepakatan internasional dapat dibalik jika Amerika Serikat mencabut sanksi dan bergabung kembali dengan perjanjian.

Garis besar kesepakatan yang dihidupkan kembali pada dasarnya disepakati pada Maret setelah 11 bulan pembicaraan tidak langsung antara Teheran dan pemerintahan Biden di Wina. Namun pembicaraan itu kemudian gagal karena hambatan termasuk permintaan Teheran bahwa Washington harus memberikan jaminan tidak ada presiden AS yang akan meninggalkan kesepakatan itu, seperti yang dilakukan Trump.

Biden tidak bisa menjanjikan ini karena kesepakatan nuklir adalah pemahaman politik yang tidak mengikat, bukan perjanjian yang mengikat secara hukum. "Amerika Serikat belum memberikan jaminan untuk melestarikan kesepakatan nuklir dan ini merusak kemungkinan kesepakatan apa pun," kata Kharrazi.

Israel telah mengancam akan menyerang situs nuklir Iran jika diplomasi gagal menahan ambisi nuklir Teheran. Kharrazi mengatakan Iran tidak akan pernah merundingkan program rudal balistik dan kebijakan regionalnya, seperti yang diminta oleh Barat dan sekutunya di Timur Tengah. "Setiap penargetan keamanan kami dari negara-negara tetangga akan ditanggapi langsung dengan negara-negara ini dan Israel."

Baca: Iran Tuding Amerika Serikat Sebarkan Iranophobia

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya