Upayakan Rekonsiliasi, Menlu Korea Selatan Bertolak ke Jepang

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Juli 2022 16:16 WIB

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin meninggalkan pesan belasungkawa saat dia berkabung di altar peringatan untuk mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di Seoul, Korea Selatan, 11 Juli 2022. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin bertolak ke Tokyo pada Senin 18 Juli 2022 dalam upaya rekonsiliasi dengan Jepang terkait perselisihan sejarah.

Seperti dilansir Reuters, hubungan kedua negara telah terganggu selama bertahun-tahun akibat pendudukan Jepang di Korea pada 1910-1945.

Perselisihan muncul pada beragam isu, mulai dari kerja paksa selama perang hingga pengendalian ekspor. Namun, kedua negara telah mengungkapkan keinginan mereka untuk meningkatkan hubungan.

Dalam kunjungan pertamanya ke ibu kota Jepang sejak Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mulai bertugas pada Mei, Park dijadwalkan akan bertemu mitranya, Menlu Yoshimasa Hayashi.

Kepada pers, Park mengatakan dia akan menyampaikan kepada pihak Jepang bahwa Yoon memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan hubungan kedua negara, menurut siaran televisi.

Advertising
Advertising

Sekutu kedua negara itu, Amerika Serikat, telah menekan Korsel dan Jepang untuk memperbaiki hubungan guna memastikan kerja sama yang lebih baik pada isu-isu seperti Korea Utara dan China.

Para pejabat Korsel berharap kunjungan tingkat tinggi itu akan diisi dengan pembicaraan untuk mencari terobosan dalam penyelesaian konflik. Kendati ada kekhawatiran bahwa kematian mantan PM Jepang Shinzo Abe akan mengubah prioritas kebijakan Jepang.

Lawatan Park bertujuan membuka jalan bagi pembicaraan serius tentang isu-isu terkait kerja paksa, yang terhenti ketika Korsel diperintah oleh pendahulu Yoon, menurut seorang pejabat senior yang menangani kebijakan Jepang pekan lalu.

Para pejabat Jepang juga menyinggung pentingnya peningkatan hubungan, tetapi mereka menunggu usulan Seoul untuk menyelesaikan sejumlah perselisihan. Salah satu perselisihan itu dipicu oleh putusan pengadilan Korsel untuk menyita aset-aset perusahaan Jepang yang dituduh tidak memberikan kompensasi kepada beberapa pekerja paksa selama pendudukan.

Mahkamah Agung Korea Selatan diperkirakan akan mengeluarkan putusan akhir tentang likuidasi aset tersebut pada Agustus atau September. Namun, Jepang telah memperingatkan adanya konsekuensi serius jika putusan itu dijalankan.

Baca juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan bertemu di Hawaii Bahas Korea Utara

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

20 menit lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

35 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

52 menit lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

18 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

19 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

21 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

22 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya