PM Malaysia Perintahkan Masalah Pekerja Migran Indonesia Diselesaikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 15 Juli 2022 17:30 WIB

Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob dan Presiden Jokowi bertemu di Istana Bogor, 10 November 2021. (Setpres)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin dan Menteri Sumber Daya Manusia M Saravanan untuk menyelesaikan masalah pembekuan sementara pengiriman pekerja migran oleh Pemerintah Indonesia.

Ismail mengatakan dia tidak ingin masalah itu mempengaruhi hubungan Malaysia dengan Indonesia.

“Kementerian dalam negeri dan kementerian sumber daya manusia perlu menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Saya tidak ingin itu berlarut-larut. Saya khawatir itu akan mempengaruhi hubungan kita dengan Indonesia,” katanya kepada wartawan di sebuah acara di Kuala Lumpur, seperti dikutip Free Malaysia Today, Jumat, 15 Juli 2022.

Awal pekan ini, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan Jakarta telah memberlakukan pembekuan sementara semua pekerja Indonesia yang masuk ke Malaysia karena departemen imigrasi terus menggunakan Sistem Pembantu Online (SMO) untuk memfasilitasi perekrutan TKW Indonesia.

Hermono juga mengkritik penolakan Malaysia untuk mematuhi nota kesepahaman (MoU) tentang asisten rumah tangga Indonesia, menggambarkannya sebagai "aib". MoU ditandatangani tiga bulan lalu di depan Presiden Jokowi dan PM Ismail Sabri.

Advertising
Advertising

Berdasarkan ketentuan MoU, MOS dihentikan dan diganti dengan Sistem Satu Saluran di bawah kementerian sumber daya manusia. Kemenaker Indonesia menolak penggunaan MOS yang memungkinkan pekerja migran asal Indonesia masuk ke Malaysia sebagai turis kemudian mendaftar, sehingga bisa terjadi pelanggaran karena tidak ada perlindungan dari pemerintah.

Ketika ditanya apakah MoU akan dibatalkan, Ismail mengatakan Malaysia berkomitmen untuk melanjutkannya. "Tidak. Tidak ada pembatalan,” katanya.

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai tepat keputusan Pemerintah Indonesia yang menghentikan sementara pengiriman pekerja migran Indonesia ke Malaysia, karena Kuala Lumpur tidak mengikuti kesepakatan sebelumnya.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

4 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

4 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

5 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

7 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

11 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

12 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

13 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

13 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya