Siapkan Prancis Lepas dari Gas Rusia, Macron: Kendalikan Konsumsi Energi!

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 15 Juli 2022 16:00 WIB

Presiden AS Joe Biden (kiri) berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah berpose untuk foto bersama setelah makan malam kerja selama KTT G7 di Kastil Elmau, di Kruen dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman 26 Juni 2022. Ludovic Marin/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan negaranya harus belajar berupaya lepas dari gas Rusia. Ia menilai ancaman Moskow mengurangi pasokan ke Eropa sebagai senjata dalam perang Ukraina.

Macron mendesak semua orang untuk mengendalikan konsumsi energi mereka. Dia akan segera mengajukan "rencana pembatasan energi" yang akan meminta semua warga negara untuk berkomitmen pada perburuan sampah umum, seperti mematikan lampu saat meninggalkan kantor.

"Kita perlu mempersiapkan diri untuk skenario di mana kita harus mengelola sepenuhnya tanpa gas Rusia. Rusia menggunakan energi sebagai senjata perang," katanya dalam wawancara televisi untuk menandai hari nasional Prancis, dilansir Reuters, Jumat, 15 Juli 2022.

Sang presiden memproyeksikan konflik di Ukraina masih berlangsung lama. Dia mencatat, harga energi yang telah meningkat tajam sejak invasi Rusia, menyebabkan inflasi tertinggi di sebagian besar ekonomi global utama dalam beberapa dekade.

Dengan sekitar 17 persen pasokannya berasal dari Rusia, Prancis tidak terlalu bergantung pada gas Rusia dibandingkan beberapa tetangganya.

Advertising
Advertising

Akan tetapi Prancis waswas terhadap pasokan dari Rusia karena ada pembangkit listrik yang sudah terbatas akibat pemeliharaan tak terduga pada reaktor nuklir yang menua. Situasi ini memicu kekhawatiran atas kekurangan musim dingin.

Untuk melindungi konsumen dari tagihan energi yang meroket, tahun lalu Pemerintah Prancis memberlakukan batasan harga listrik dan gas. Kebijakan itu telah diperpanjang hingga akhir tahun. Tetapi setelah itu, Macron menyarankan untuk mempertahankan tindakan ini hanya untuk yang paling membutuhkan.

Macron menambahkan Prancis sendiri perlu terus berinvestasi dalam pasukan pertahanannya, mengingat invasi Rusia ke Ukraina. Dia juga menegaskan negaranya memiliki sarana untuk terus membantu Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. "Kami ingin menghentikan perang tanpa mengobarkan perang," katanya.

Baca juga: Rekaman Telepon yang Bocor Ungkap Pertengkaran Putin-Macron Sebelum Perang Ukraina

SEUMBER: REUTERS

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

4 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

5 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

10 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

11 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

14 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya