Biden Tiba di Israel Disambut Hangat: Hubungan Kami Lebih Dalam dan Kuat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Juli 2022 12:36 WIB

Presiden AS Joe Biden turun dari Air Force One di Bandara Internasional Ben Gurion di Lod, dekat Tel Aviv, Israel, 13 Juli 2022. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden memulai kunjungannya di Israel pada Rabu, 13 Juli 2022. Kedua belah pihak berjanji memperdalam integrasi Israel saat menghadapi musuh bersama mereka yaitu Iran.

Ini adalah kunjungan regional Biden pertama sejak menjabat. Selain Israel ia juga akan berkunjung ke Arab Saudi.

Biden menjanjikan dukungan kuat untuk Israel, yang telah menjalin hubungan dengan beberapa negara Arab lainnya dalam beberapa tahun terakhir. "Kami akan terus memajukan integrasi Israel ke kawasan (Timur Tengah) itu," kata Biden setelah Air Force One yang membawanya mendarat di bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Israel. Ia mendapat sambutan karpet merah.

"Saya bangga untuk mengatakan bahwa hubungan AS dengan Israel lebih dalam dan lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Dengan kunjungan ini, kami memperkuat koneksi lebih jauh lagi," kata Biden.

Perdana Menteri sementara Israel Yair Lapid mengatakan akan membahas pembangunan arsitektur keamanan dan ekonomi baru dengan negara-negara Timur Tengah. Pembahasan itu mengikuti kesepakatan yang ditengahi AS pada tahun 2020 dengan UEA, Bahrain dan Maroko.

Advertising
Advertising

"Kami akan membahas perlunya memperbarui koalisi global yang kuat yang akan menghentikan program nuklir Iran," ujarnya.

Kunjungan Biden ke Arab Saudi pada Jumat akan menjadi fokus utama. Sebelumnya Biden mencap Arab Saudi sebagai paria setelah kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018.

Perjalanan itu dipandang sebagai bagian dari upaya untuk menstabilkan pasar minyak yang diguncang oleh perang Ukraina. Air Force One akan melakukan penerbangan langsung pertama dari Israel ke Arab Saudi di tengah upaya untuk membangun hubungan antara negara Yahudi dan kerajaan Arab Saudi yang tidak mengakui Israel.

Setelah Biden mendarat, militer Israel menunjukkan sistem pertahanan Iron Beam yang baru, laser anti-drone yang diklaim sangat penting untuk melawan armada kendaraan udara tak berawak Iran. Israel menegaskan akan melakukan apa pun untuk menggagalkan ambisi nuklir Iran. Israel juga tetap kukuh menentang pemulihan kesepakatan 2015 yang memberikan keringanan sanksi kepada Teheran.

Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan jika tujuan Biden adalah untuk meningkatkan keamanan Israel, maka upayanya tidak akan menciptakan keamanan bagi Zionis. Israel telah mengibarkan 1.000 bendera di seluruh Yerusalem untuk menyambut Biden.

Baca: Kunjungi Arab Saudi dan Israel Biden Tak Mau Berjabat Tangan, Kenapa?

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

8 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

14 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

17 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

19 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

20 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

22 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya