Perundingan Ukraina, PBB dan Turki Soal Gandum Ada Kemajuan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Juli 2022 08:15 WIB

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina, PBB dan Turki gembira karena perundingan soal ekspor gandum di Istanbul memperlihatkan kemajuan. Ukraina saat ini mengalami kesulitan mengirimkan gandum-gandumnya karena blokade Rusia.

Perundingan di Istanbul tersebut ditujukan untuk melonggarkan risiko bahaya kelaparan yang dihadapi oleh jutaan orang di dunia. Perang Ukraina masih belum memperlihatkan akan segera berakhir mengingat tembakan-tembakan berat masih berlanjut.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Rabu, 13 Juli 2022, mengatakan sebuah kesepakatan akan ditanda-tangani pada pekan depan. Ankara akan memastikan keamanan pengiriman di tempat transit dan sejumlah pihak akan diminta untuk ikut mengecek kargo-kargo gandum di beberapa pelabuhan.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan upaya lebih lanjut masih dibutuhkan sebelum sebuah kesepakatan difinalisasi.

“Kita sudah melihat kondisi semakin kritis. Jadi, kita masih butuh lebih banyak niat baik dan komitmen dari seluruh pihak,” kata Guterres.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.[REUTERS]

Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy tampak lebih optimis karena perundingan di Istambul mengalami kemajuan sehingga dalam beberapa hari ke depan pihaknya bersama Sekjen PBB akan menyetujui sejumlah detail.

“Tugas pemantauan dan koordinasi akan dilakukan semua pihak secara umum demi keamanan navigasi di Laut Hitam,” kata Kepala Staf kantor Kepresidenan Zelenskiy, Andriy Yermak.

Kementerian Dalam Negeri Rusia belum mau berkomentar perihal ini.

Selain sebagai pensuplai gandum terbesar, Rusia juga eksportir pupuk terbesar. Sedangkan Ukraina adalah produsen jagung dan minyak bunga matahari, yang cukup besar.

Sebuah kesepakatan dipandang akan sangat penting bagi ketahanan pangan, khususnya di kalangan negara-negara berkembang dan untuk menstabilkan pasar. Akan tetapi, Guterres memperingatkan masih menjadi sebuah jalan panjang sebelum perang berakhir.

Sumber: Reuters

Baca juga: 5 Sumber Pangan Asupan Karbohidrat Kompleks

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

16 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

3 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya