Disebut Trump Artis Bodoh karena Batal Beli Twitter, Ini Balasan Elon Musk

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 12 Juli 2022 20:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Tesla Elon Musk menyerang Donald Trump setelah mantan presiden Amerika Serikat itu memanggilnya artis bodoh karena membatalkan kesepakatannya untuk membeli Twitter. Musk juga mengklarifikasi klaim Trump soal dukungan politiknya.

Pernyataan Trump muncul setelah Musk pada Jumat, 9 Juli 2022, mengumumkan bahwa dia tidak akan membeli Twitter dan menuduh perusahaan itu menipunya.

"Elon, Elon tidak akan membeli Twitter," kata Trump kepada para pendukungnya di Anchorage pada Minggu, 10 Juli 2022.

Trump mengaku telah memprediksi itu sebelumnya. “Yah, dia mungkin nanti siapa yang tahu apa yang akan terjadi? Dia punya kontrak yang cukup busuk, elegan, kontraknya bukan kontrak yang bagus.”

Dia juga mengecam Musk karena mengatakan bahwa dia akan memilih seorang Republikan untuk pertama kalinya. Padahal, menurut Trump, Musk sebelumnya telah memilihnya.

Advertising
Advertising

"Anda tahu, dia berkata tempo hari, oh, saya tidak pernah memilih seorang Republikan", katanya. “Saya bilang, saya tidak tahu itu. Dia bilang dia memilih saya. Jadi dia hanya artis bodoh, tapi dia tidak akan membelinya.”

Musk menanggapi tweet yang berisi kutipan mantan presiden itu dengan menegaskan bahwa itu tidak benar. Dalam balasan lain di bawah tweet yang sama, Musk mengatakan sudah waktunya bagi Trump untuk pensiun.

"Saya tidak membenci pria itu, tetapi sudah waktunya bagi Trump untuk pensiun dan menikmati waktu senjanya," katanya. “Partai Demokrat juga harus menghentikan serangan – jangan sampai ini satu-satunya cara Trump untuk bertahan adalah mendapatkan kembali kursi kepresidenan.”

Ketika ditanya oleh pembawa acara bincang-bincang konservatif di Twitter mengenai apa masalah Musk dengan kepresidenan Trump, pendiri SpaceX mengatakan ada terlalu banyak drama. “Apakah kita benar-benar menginginkan seekor banteng dalam situasi toko porselen setiap hari!? Juga, saya pikir usia maksimum hukum untuk memulai masa jabatan Presiden harus 6 tahun,” tambahnya.

Dalam balasan tweet lain, netizen menyarankan Gubernur Florida Ron DeSantis mencalonkan diri sebagai wakil presiden Trump untuk 2024 dan kemudian untuk presiden pada 2028. Musk berkomentar, Trump akan berusia 82 tahun pada akhir masa jabatannya (jika dia terpilih). Menurutnya, usianya yang terlalu tua untuk menjadi presiden, khususnya Amerika Serikat.

“Jika DeSantis melawan Joe Biden pada 2024, maka DeSantis akan dengan mudah menang – dia bahkan tidak perlu berkampanye,” katanya. Musk sebelumnya telah menyatakan bahwa suaranya akan jatuh ke tangan DeSantis jika dia mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.

THE INDEPENDENT

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

6 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

9 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

10 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya