Penampakan Bunker Rahasia Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Apa Isinya?
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 12 Juli 2022 09:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjuk rasa menemukan bunker rahasia di kediaman resmi Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa. Demonstran telah menduduki rumah Rajapaksa selama lebih dari 48 jam.
NDTV melaporkan telah melihat bunker rahasia yang dikerumuni para pengunjuk rasa karena penasaran. Bunker itu disembunyikan oleh lemari palsu, yang telah dihancurkan para pengunjuk rasa untuk mengakses area tersembunyi istana.
Bunker dapat diakses dengan tangga dan lift. Namun pintunya tetap tertutup. Pintu pengaman yang terbuat dari logam berat itu tidak dapat dibuka paksa atau dirobohkan. Ada goresan dan tanda lain yang menunjukkan bahwa orang tidak berhasil mencoba membukanya.
Para pengunjuk rasa mempertanyakan apa yang disembunyikan Presiden Rajapaksa di bunker. Demonstran mengklaim bahwa Gotabaya Rajapaksa menyimpan uang jarahan dari rakyat Sri Lanka.
Sebelumnya pengunjuk rasa menemukan 17,85 juta rupee Sri Lanka atau sekitar Rp 750 juta dari istana. Tumpukan uang kertas terbaru itu telah diserahkan ke polisi.
Para pengunjuk rasa yang marah masih mengobrak-abrik istana untuk melihat kehidupan mewah Rajapaksa. Rakyat murka karena presiden hidup mewah di tengah rakyatnya yang menderita dan kesulitan mendapatkan makanan serta bahan bakar. Istana telah menjadi semacam tempat wisata. Rakyat Sri Lanka terus menerus mendatangi kediaman resmi presiden.
Presiden Gotabaya Rajapaksa tinggal di gedung berusia dua abad itu. Ia telah diusir dari rumah pribadinya pada 31 Maret ketika pengunjuk rasa menyerbunya.
Pemimpin berusia 73 tahun itu melarikan diri melalui pintu belakang di bawah pengawalan personel angkatan laut. Ia dibawa pergi dengan perahu menuju ke timur laut pulau itu.
Tidak ada yang tahu di mana Gotabaya Rajapaksa berada. Namun kantor Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan Presiden Sri Lanka itu telah secara resmi memberitahu tentang niatnya mengundurkan diri, tanpa menentukan tanggal.
Baca: Rumahnya Diserbu Demonstran, Presiden Sri Lanka Resmi Mundur Rabu
NDTV