Ke Mana Boris Johnson Setelah Mengundurkan Diri dari Perdana Menteri Inggris

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Juli 2022 16:00 WIB

Ekspresi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat menyampaikan pernyataan terkait pengunduran dirinya di Downing Street, London, 7 Juli 2022. Boris Johnson memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah delapan menterinya mundur secara bersamaan pada 7 Juli 2022. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar Daily Telegraph pada Sabtu, 9 Juli 2022, berdasarkan sumber mewartakan kalau mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kemungkinan akan meninggalkan panggung politik Inggris. Johnson sedang berfikir apakah akan bertahan di Dewan Perwakilan (House of Commons) seperti pendahulunya Theresa May atau membuang kemungkinan untuk maju lagi dalam pemilu berikutnya.

Setelah mengundurkan diri, Johnson juga bisa memutuskan untuk kembali menulis dan memberikan pidato di sejumlah acara, yang jelas mengungtungkan secara finansial baginya.

“Dia (Johnson) menggunakan akhir pekan untuk memikirkan hal itu. Saya rasa dia belum memutuskannya,” kata sumber kepada Daily Telegraph.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat menyampaikan pernyataan terkait pengunduran dirinya di Downing Street, London, 7 Juli 2022. Skandal lainnya yaitu serangkaian pesta ilegal di tengah lockdown Covid-19 yang dihadiri Johnson. Berkat kasus yang berjuluk "Partygate" itu, pada 12 April lalu, Johnson didenda 50 pound setelah kedapatan menghadiri pesta ulang tahun saat lockdown. REUTERS/Henry Nicholls

Johson adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku, di antaranya sebuah survei sejarah Kerajaan Romawi. Johnson juga dilaporkan tinggal menyerahkan sebuah manuskrip kehidupan sastrawan William Shakespeare ke sebuah penerbit di Inggris yakni Hodder and Stoughton.

Buku soal penyair Inggris William Shakespeare karya Johnson tersebut, seharusnya terbit pada awal 2016 bersamaan dengan peringatan 400 tahun kematian sastrawan tersebut. Namun Hodder and Stoughton setuju untuk menunda penerbitan buku tersebut karena ketika itu Johnson sudah ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri Inggris.

Masalah uang dikatakan akan sangat rumit bagi Perdana Menteri yang sudah mau angkat kaki dari jabatannya itu. Dia akan kehilangan gajinya sebagai pejabat tinggi negara.

Sejumlah laporan menyebut Johnson mengalami kesulitan keuangan hingga memaksanya mencari uang ke sana-sini untuk membayar gaji pengasuh anaknya. Memberikan pidato di acara-acara, bisa membawa pemasukan tambahan bagi Johnson

“Sama seperti pendahulunya mulai dari Churchill hingga Blair, dia akan sangat bagus dalam memenuhi permintaan dari luar negaranya (permintaan mengisi acara). Secara komersial, Johnson sudah punya merek global dengan reputasi pidato yang penuh warna. Saya bisa melihat dia sudah menggenggam audiens dari America Serikat dan Asia,” kata Jeremy Lee, mantan ajudan Perdana Menteri Johnson dalam wawancara dengan Daily Telegraph.

Sumber: RT.com

Baca juga: Boris Johnson Mundur, Ini Sederet Perdana Menteri Inggris yang Mengundurkan Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

14 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

6 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya