Istana Diduduki, di Mana Presiden Sri Langka Gotabaya Rajapaksa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 11 Juli 2022 07:45 WIB

Demonstran tidur di tempat tidur Presiden Gotabaya Rajapaksa, sehari setelah demonstran memasuki rumah tersebut, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 10 Juli 2022. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sri Langka, Gotabaya Rajapaksa, menghilang beberapa saat sebelum istana kepresidenan di Kolombo diduduki pengunjuk rasa, Sabtu lalu, 9 Juli 2022.

Sejumlah sumber di pemerintahan Sri Langka menyatakan, Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe diungsikan Jumat malam, begitu pengunjuk rasa tidak bisa lagi dibendung.

Rajapaksa belum terlihat di depan umum sejak Jumat. Ia juga belum secara langsung mengatakan apa-apa tentang pengunduran diri. Kantor PM Wickremesinghe mengatakan dia juga akan berhenti, meskipun dia maupun Rajapaksa tidak dapat dihubungi. Juru bicara pemerintah juga belum mengeluarkan pernyataan.

Satu-satunya komunikasi Rajapaksa adalah dengan Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena, yang mengatakan pada hari Sabtu bahwa presiden akan mundur "untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai".

Laman India.com, menyebutkan ada spekulasi bahwa Rajapaksa bersembunyi di kapal milik Angkatan Laut Sri Langka di lepas pantai.Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan beberapa pria berpakaian formal, buru-buru berjalan pergi dengan koper dan naik ke kapal angkatan laut.

Advertising
Advertising

Spekulasi lain menyebutkan Rajapaksa akan terbang ke luar negeri. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari pemerintah maupun Angkatan Laut Sri Langka.

Setidaknya empat menteri Kabinet menawarkan pengunduran diri mereka. Menteri Pertanian Mahinda Amaraweera mengatakan dia akan berhenti begitu dia secara seremonial menerima stok pupuk yang jatuh tempo pada hari Minggu dari India.

“Saya akan mengundurkan diri hari ini setelah menerima 40.000 MT urea yang telah kami terima di bawah batas kredit India kemarin,” kata Amaraweera kepada wartawan seperti dikutip The Hindu.

Pada bulan Mei, kakak Presiden Gotabaya Rajapaksa, Mahinda Rajapaksa mundur dari jabatan perdana menteri karena protes besar-besaran anti-pemerintah.

Keluarga Rajapaksa mendapat tempat terhormat dan dianggap pahlawan bagi orang Sri Langka karena memenangkan perang saudara melawan kelompok seperatis Macan Tamil atau LTTE, tetapi mereka sekarang disalahkan atas krisis ekonomi terburuk di negara itu.

Pakar konstitusi mengatakan jika presiden dan perdana menteri mengundurkan diri, langkah selanjutnya adalah penunjukan ketua DPR sebagai penjabat presiden dan parlemen memilih presiden baru dalam waktu 30 hari untuk menyelesaikan masa jabatan Rajapaksa.

Frustrasi dengan krisis ekonomi memuncak pada hari Sabtu ketika kerumunan besar pengunjuk rasa melonjak menerobos penjagaaan bersenjata ke istana presiden. Perabotan dan artefak hancur, dan beberapa mengambil kesempatan untuk bermain-main di kolam renangnya.

Mereka kemudian pindah ke kantor presiden dan kediaman resmi perdana menteri. Menjelang malam, pengunjuk rasa membakar rumah pribadi Ranil Wickremesinghe.

India | The Hindu | Reuters

Berita terkait

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

12 Maret 2024

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Presiden Sri Lanka Selidiki Tudingan Bos Intelijen Dalangi Bom Paskah 2019

10 September 2023

Presiden Sri Lanka Selidiki Tudingan Bos Intelijen Dalangi Bom Paskah 2019

Presiden Sri Lanka mengumumkan penyelidikan atas tuduhan bahwa bos intelijen terlibat dalam serangan bom Paskah pada 2019.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Beri Pinjaman Rp 7,5 Triliun ke Sri Lanka

27 Juni 2023

Bank Dunia Beri Pinjaman Rp 7,5 Triliun ke Sri Lanka

Sri Lanka akan menandatangani perjanjian dengan Bank Dunia untuk sokongan anggaran sebesar US$500 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu di Tangerang, WNA Sri Langka Jadi Tersangka

30 Desember 2022

Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu di Tangerang, WNA Sri Langka Jadi Tersangka

Polres Metro Tangerang Kota menetapkan WNA Sri Langka berinisial SRH sebagai tersangka pembunuhan wanita bertato kupu-kupu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Meloloskan Amendemen Konstitusi untuk Memangkas Kekuasaan Presiden

22 Oktober 2022

Sri Lanka Meloloskan Amendemen Konstitusi untuk Memangkas Kekuasaan Presiden

Perwakilan masyarakat sipil Sri Lanka menilai amendemen hanya mengutak-atik kekuasaan presiden dan tidak menerapkan perubahan signifikan.

Baca Selengkapnya

Gotabaya Rajapaksa Dapat Sambutan Hangat, Rumah dan Pengamanan

5 September 2022

Gotabaya Rajapaksa Dapat Sambutan Hangat, Rumah dan Pengamanan

Presiden terguling Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dapat sambutan hangat sepulangnya dari melarikan diri ke luar negeri, termasuk rumah dan pengamanan.

Baca Selengkapnya

Gotabaya Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka, Bangkrut?

3 September 2022

Gotabaya Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka, Bangkrut?

Presiden terguling Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kembali ke Kolombo pada Sabtu dini hari dari pelariannya di Thailand

Baca Selengkapnya

Gotabaya Rajapaksa Akan Kembali ke Sri Lanka Besok?

2 September 2022

Gotabaya Rajapaksa Akan Kembali ke Sri Lanka Besok?

Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diperkirakan mengakhiri pelariannya di Thailand besok, dan kembali pulang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka, Eks Imam Masjidil Haram Dipenjara

25 Agustus 2022

Top 3 Dunia: Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka, Eks Imam Masjidil Haram Dipenjara

Top 3 dunia mulai dari eks Presiden Sri Lanka kembali ke negaranya, Arab Saudi hukum mantan Imam Masjidil Haram hingga kasus cacar monyet di 5 negara.

Baca Selengkapnya

Biaya Hidup di Thailand Mahal, Gotabaya Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka September

23 Agustus 2022

Biaya Hidup di Thailand Mahal, Gotabaya Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka September

Gotabaya Rajapaksa dikabarkan akan kembali ke Sri Lanka karena mahalnya biaya hidup di Thailand.

Baca Selengkapnya