Zelensky Mendadak Pecat Lima Dubes, Salah Satunya Utusan untuk Jerman
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Minggu, 10 Juli 2022 11:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu bahwa dia telah memecat beberapa utusan senior Kyiv di luar negeri, termasuk duta besar untuk Jerman. Namun, ia tidak menjelaskan alasan pemecatan tersebut.
Seperti dilansir Reuters Ahad 10 Juli 2022, Zelensky mengumumkan pemecatan duta besar Ukraina untuk Jerman Andriy Melnyk, Dubes untuk India Ihor Polikha, Dubes untuk Republik Ceko Yevhen Perebiynis, Dubes untuk Norwegia Viacheslav Yatsiuk, dan Dubes untuk Hongaria Liubov Nepop.
Kantor Zelenksy menambahkan kandidat baru sedang disiapkan untuk posisi tersebut. "Rotasi ini adalah bagian normal dari praktik diplomatik," katanya dalam sebuah pernyataan.
Tidak jelas apakah para utusan lama akan diberi posisi baru. Kendati demikian, media Jerman BILD melaporkan dengan mengacu pada sumber-sumber di pemerintah Ukraina bahwa Melnyk akan ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Zelensky telah mendesak para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina ketika mencoba untuk menangkis invasi Rusia pada 24 Februari. Namun, hubungan Ukraina dengan sejumlah negara semakin tegang sejak invasi Rusia. Salah satunya dengan Jerman, yang sangat bergantung pada pasokan energi Rusia dan juga ekonomi terbesar Eropa.
Andriy Melnyk, yang ditunjuk oleh pendahulu Zelensky sebagai duta besar untuk Jerman pada akhir 2014, terkenal di kalangan politisi dan diplomat di Berlin.
Pria berusia 46 tahun itu secara teratur terlibat dalam pertukaran media sosial yang blak-blakan dan telah mencap politisi dan intelektual yang menentang mempersenjatai Ukraina untuk melawan invasi Rusia sebagai penolong.
Dia pernah menuduh Kanselir Jerman Olaf Scholz berperilaku seperti "sosis hati yang tersinggung" ketika Scholz tidak segera menerima undangan Zelensky untuk mengunjungi Ukraina. Kyiv dan Berlin saat ini berselisih soal turbin buatan Jerman yang menjalani perawatan di Kanada.
Baca juga: Zelensky: Pengibaran Bendera di Pulau Ular Tanda Ukraina Tidak Akan Hancur
SUMBER: REUTERS