Zelensky Mendadak Pecat Lima Dubes, Salah Satunya Utusan untuk Jerman

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Juli 2022 11:11 WIB

Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi pasukan Ukraina, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina 5 Juni 2022. Gambar diambil 5 Juni 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu bahwa dia telah memecat beberapa utusan senior Kyiv di luar negeri, termasuk duta besar untuk Jerman. Namun, ia tidak menjelaskan alasan pemecatan tersebut.

Seperti dilansir Reuters Ahad 10 Juli 2022, Zelensky mengumumkan pemecatan duta besar Ukraina untuk Jerman Andriy Melnyk, Dubes untuk India Ihor Polikha, Dubes untuk Republik Ceko Yevhen Perebiynis, Dubes untuk Norwegia Viacheslav Yatsiuk, dan Dubes untuk Hongaria Liubov Nepop.

Kantor Zelenksy menambahkan kandidat baru sedang disiapkan untuk posisi tersebut. "Rotasi ini adalah bagian normal dari praktik diplomatik," katanya dalam sebuah pernyataan.

Tidak jelas apakah para utusan lama akan diberi posisi baru. Kendati demikian, media Jerman BILD melaporkan dengan mengacu pada sumber-sumber di pemerintah Ukraina bahwa Melnyk akan ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Zelensky telah mendesak para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina ketika mencoba untuk menangkis invasi Rusia pada 24 Februari. Namun, hubungan Ukraina dengan sejumlah negara semakin tegang sejak invasi Rusia. Salah satunya dengan Jerman, yang sangat bergantung pada pasokan energi Rusia dan juga ekonomi terbesar Eropa.

Advertising
Advertising

Andriy Melnyk, yang ditunjuk oleh pendahulu Zelensky sebagai duta besar untuk Jerman pada akhir 2014, terkenal di kalangan politisi dan diplomat di Berlin.

Pria berusia 46 tahun itu secara teratur terlibat dalam pertukaran media sosial yang blak-blakan dan telah mencap politisi dan intelektual yang menentang mempersenjatai Ukraina untuk melawan invasi Rusia sebagai penolong.

Dia pernah menuduh Kanselir Jerman Olaf Scholz berperilaku seperti "sosis hati yang tersinggung" ketika Scholz tidak segera menerima undangan Zelensky untuk mengunjungi Ukraina. Kyiv dan Berlin saat ini berselisih soal turbin buatan Jerman yang menjalani perawatan di Kanada.

Baca juga: Zelensky: Pengibaran Bendera di Pulau Ular Tanda Ukraina Tidak Akan Hancur

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya