Jepang Gelar Pemilu Dua Hari Pasca-Pembunuhan Shinzo Abe

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Juli 2022 09:06 WIB

Seorang anggota Panitia Penyelenggara Pemilu yang mengenakan sarung tangan vinil mendisinfeksi pensil untuk menulis kertas suara di tempat pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur Tokyo di Tokyo, Jepang, 5 Juli 2020. Kegiatan mendisinfeksi dilakukan karena Pemilu berlangsung di tengah wabah Covid-19. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemilih di Jepang pada Ahad 10 Juli 2022 memberikan suara mereka dalam pemilihan majelis tinggi dua hari pasca-pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Seperti dilansir Al Jazeera, diprediksi Partai Demokrat Liberal (LDP) yang sempat dipimpin Abe dapat meningkatkan suara mayoritasnya.

Abe, perdana menteri terlama Jepang yang tetap menjadi kehadiran dominan di LDP, ditembak mati pada Jumat saat menyampaikan pidato untuk mendukung seorang kandidat lokal di kota barat Nara.

Perdana Menteri Fumio Kishida dan politikus lainnya bersikeras bahwa pembunuhan mengejutkan itu tidak akan menghentikan proses demokrasi. “Kita tidak boleh membiarkan kekerasan menghentikan pemilihan, yang merupakan dasar demokrasi,” katanya pada Sabtu.

Tempat pemungutan suara dibuka pada pukul 7 pagi pada Ahad waktu setempat dan ditutup pada 8 malam. Media Jepang mengatakan 15,3 persen pemilih telah memberikan suara mereka.

Advertising
Advertising

Pemilihan untuk kursi di majelis tinggi parlemen yang kurang kuat biasanya dilihat sebagai referendum pada pemerintahan yang sedang menjabat. Jajak pendapat terbaru telah menunjukkan Kishida – anak didik Abe, masih sangat kuat.

Saat negara berkabung, baik LDP dan mitra koalisi juniornya Komeito memperoleh dari gelombang suara simpati yang potensial, kata para analis politik.

“Koalisi LDP-Komeito yang berkuasa sudah berada di jalur menuju kemenangan yang solid,” kata James Brady dari konsultan Teneo dalam sebuah catatan. “Gelombang suara simpati sekarang dapat meningkatkan margin kemenangan.”

Kampanye dihentikan pada Jumat setelah pembunuhan Abe, tetapi kegiatan kampanye kembali berlangsung pada Sabtu.

Ada peningkatan kehadiran polisi ketika Kishida muncul di sebuah acara kampanye di kota barat daya Tokyo. Pemindai pendeteksi logam juga dipasang di tempat tersebut, sebuah tindakan keamanan yang tidak biasa di Jepang.

Jajak pendapat pekan lalu menunjukkan LDP memenangkan setidaknya 60 dari 125 kursi yang diperebutkan pada Ahad, dibandingkan dengan 55 yang sekarang dipegang. Hal ini memungkinkannya untuk mempertahankan mayoritas di parlemen yang dipegangnya dengan Komeito.

Mencapai 69 kursi di majelis tinggi akan memberi LDP mayoritas, ambang batas yang telah dilihat sebelum pembunuhan Shinzo Abe.

Baca juga: Shinzo Abe Dimakamkan Selasa, Putin Tidak Akan Melayat

SUMBER: AL JAZEERA

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

2 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

6 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

8 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

9 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

9 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

13 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

13 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya