Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Sabtu, 9 Juli 2022 18:25 WIB

Petugas membawa jemaah haji yang menjadi korban saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi Mina 32 tahun lalu, tepatnya terjadi pada 3 Juli 1990 masih dianggap sebagai salah satu hari paling tragis dalam sejarah ibadah haji. Kala itu, sebanyak 1.426 jemaah tewas akibat berdesak-desakan di terowongan Haratul Lisan, Mina.

Tragedi bermula ketika tujuh orang jemaah haji jatuh dari jembatan penyeberangan yang pagarnya rusak. Di bawah jembatan tersebut, terdapat terowongan pejalan kaki sepanjang 550 meter yang menghubungkan Mina dengan Mekah.

Insiden jatuhnya tujuh orang dari jembatan kemudian menyebabkan kepanikan di terowongan yang telah dipenuhi oleh 5.000 orang. Padahal, terowongan tersebut hanya memiliki kapasitas untuk menampung 1.000 orang.

Panas ekstrem di luar yang mencapai 44 derajat celcius, ventilasi yang buruk di terowongan, serta pemadaman listrik yang tiba-tiba juga semakin memperparah keadaan.

Salah seorang korban selamat asal Sudan, sebagaimana dilansir Tempo.co dari The Washington Post, mengatakan, “Kami terjebak di dalam, tidak dapat bergerak maju ataupun mundur. Petugas penyelamat melemparkan karung berisi air es yang kami ambil untuk mengatasi panas dan kehausan... Tidak ada ventilasi dan jumlah peziarah di terowongan terus bertambah setiap detik.”

Advertising
Advertising

Pangeran Nayef, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi kala itu, menyampaikan penyesalan pemerintah Saudi kepada publik atas insiden yang terjadi. Akan tetapi, ia tidak menjelaskan mengapa jemaah yang diizinkan masuk bisa melebihi kapasitas dan tidak ada sisitem ventilasi yang baik di terowongan.

Sementara itu, Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud, mengatakan bahwa insiden yang terjadi adalah kehendak Tuhan. “Itu adalah takdir. Jika mereka tidak meninggal di sana, mereka akan meninggal di tempat lain pada saat yang telah ditentukan sebelumnya,” katanya.

Dalam pernyataan yang didistribusikan oleh Saudy Press Agency, Fahd juga menyampaikan bahwa para jemaah telah gagal menaati peraturan keselamatan yang telah dibuat.

Pasca tragedi Mina pada 1990, pihak berwenang Arab Saudi telah membangun jalan landai dan jalan setapak untuk mencegah insiden serupa terjadi. Namun, pada 24 September 2015, terjadi insiden serupa yang menyebabkan lebih dari 769 orang meninggal dan melukai 934 orang .

SITI NUR RAHMAWATI

Baca: Tragedi Mina: Peristiwa 1990 Masih Dianggap yang Terparah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

2 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

5 hari lalu

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes sebesar 750 riyal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya