Shinzo Abe Meninggal Ditembak, Pemimpin Dunia: Kami Berduka bersama Jepang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Juli 2022 17:16 WIB

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terbaring di tanah setelah ditembak dari belakang oleh seorang pria selama kampanye pemilihan untuk 10 Juli 2022 Upper House election in Nara, western Japan, July 8, 2022. Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang berusia 67 tahun meninggal dunia pada 8 Juli 2022 setelah ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen Kyodo via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita pembunuhan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat 8 Juli 2022 di Kota Nara mengejutkan dunia.

Sejumlah pemimpin negara dunia mengucapkan belasungkawa kepada Jepang, banyak dari mereka pernah bekerja sama dengan Abe selama masa jabatan panjangnya sebagai Perdana Menteri.

"Kepemimpinan globalnya melalui masa-masa yang belum dipetakan akan dikenang oleh banyak orang," tulis Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam sebuah cuitan. "Pikiran saya bersama keluarganya, teman-teman, dan rakyat Jepang. Inggris mendukung Anda di saat yang gelap dan menyedihkan ini."

Wali Kota London Sadiq Khan juga mencuit ucapan belasungkawanya, menyebut penembakan itu "serangan terhadap demokrasi" dan "tindakan pengecut yang memalukan untuk membungkam seorang pemimpin politik."

Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan bahwa sebagai tanda "penghormatan terdalam kami," India akan mengadakan hari berkabung nasional pada Sabtu. “Abe adalah seorang negarawan global dan pemimpin yang luar biasa," kata Modi, menambahkan bahwa hubungannya dengan Abe telah berlangsung selama bertahun-tahun yang lalu."

Advertising
Advertising

Adapun Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan Abe telah menjadi "teman baik dan sekutu Australia," dan mengatakan kepada orang-orang Jepang, "Kami berduka bersama Anda." Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyebut Abe "orang yang luar biasa," menambahkan, "Pembunuhan brutal dan pengecut terhadap Shinzo Abe ini mengejutkan seluruh dunia."

Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, meninggal di usia 67 tahun, setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat ditembak saat kampanye pemilihan parlemen untuk partainya LDP di Nara, Jumat siang, 8 Juli 2022.

Abe, yang meninggalkan jabatannya pada tahun 2020, ditembak seorang pria warga setempat bernama Tetsuya Yamagami. Media mengatakan dia pernah bertugas di militer Jepang.

NHK mengutip tersangka, Tetsuya Yamagami, yang mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak puas dengan Shinzo Abe dan ingin membunuhnya.

Baca juga: Dokter: Shinzo Abe Meninggal karena Pendarahan Berat

SUMBER: REUTERS | CNN

Berita terkait

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

8 jam lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

13 jam lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

13 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

13 jam lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

1 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

1 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

2 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

3 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

4 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya