Karikatur di New York Post Mengaitkan Obama dengan Simpanse  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Februari 2009 16:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Harian sensasional New York Post memicu kontroversi dengan menyiarkan karikatur yang menyiratkan seekor simpanse sebagai Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Mereka harus mencari orang lain untuk membuat undang-undang stimulus ekonomi berikutnya."

Karikatur itu, diterbitkan pada Rabu (18/2) dan digambar Sean Delonas, memperlihatkan dua polisi berdiri di depan simpanse yang sudah berdarah-darah karena ditembaki. Salah satu polisi berkata: "Mereka harus mencari orang lain untuk membuat undang-undang stimulus ekonomi berikutnya."

Kejadian simpanse ditembak polisi baru saja terjadi di Amerika Serikat pada Senin (16/2). Tapi soal undang-undang stimulus ekonomi, itu adalah prestasi pertama Obama setelah menjadi presiden untuk membereskan persoalan krisis.

Mengasosiasikan Obama dengan simpanse ini menjadi kritik karena presiden itu berkulit hitam. Aktivis hak asasi Amerika, Al Sharpton, mengatakan, "Karikatur ini bermasalah karena catatan sejarah memperlihatkan serangan kepada warga Afrika-Amerika sering disamakan dengan monyet."

Sharpton meminta New York Post--koran yang yang dalam pemilu lalu mendukung lawan Obama, John McCain--menjelaskan maksud karikatur itu.

Dalam pernyataannya, Pemimpin Redaksi Post, Col Allan, mengatakan karikatur itu hanya parodi kejadian muktahir saat seeokor simpanse ditembak mati. "Ini secara luas juga mengejek usaha Washington memulihkan ekonomi," katanya.

Allan malah menuduh Sharpton sekedar mencari sensasi. "Kembali, Al Sharpton memperlihatkan diri tak lebih dari seorang yang memanfaatkan publisitas," katanya.

AP/NURKHOIRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya