Ekuador Usir Diplomat Kedua Amerika Serikat

Reporter

Editor

Kamis, 19 Februari 2009 16:04 WIB

TEMPO Interaktif, Quito:Ekuador mengusir diplomat kedua Amerika Serikat Rabu (18/2) waktu setempat dalam kaitan aksi pemerintah Abang Sam yang mencampuri urusan dalam negeri Ekuador.

Menurut Kantor Berita resmi AS, Voice of America, Kementerian Dalam Negeri AS membantah kabar diusirnya Mark Sullivan, sekretaris utama pada kantor kedutaan AS wilayah regional, dan mengatakan akan merespon secepatnya.

“Kami menyesal dengan keputusan dari pemerintah Ekuador. Kami juga menolak staf kedutaan telah berbuat salah. Meski aksi yang dilakukan pemerintah Ekuador tidak benar, kami teteap berkomitmen untuk bekerjasama dengan Ekuador untuk memerangi peredaran narkotik,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri AS, Gordon Duguid, Kamis (19/2).

Awal Februari, Ekuador telah mengusir Armando Astorga, pegawai di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Kedutaan Besar Abang Sam di Quito. Ecuador menuduh AS menggunakan bantuan ekonomi untuk mencoba mempengaruhi kepemimpinan di unit penegakan obat-obatan terlarang di negara tersebut.

Pertikaian antara AS dan Ekuador bukan kali ini terjadi. Presiden Ekuador yang berhaluan kiri, Rafael Correa telah menyatakan pemerintahannya tidak akan memperbaharui perjanjian dengan AS yang akan berakhir pada November, di mana mengizinkan pesawat-pesawat tempur mereka menggunakan Pangkalan Udara Manta untuk kegiatan pengawasan obat-obatan terlarang.

UPI | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

24 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

27 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

30 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

41 hari lalu

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,

Baca Selengkapnya

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

48 hari lalu

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.

Baca Selengkapnya

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

48 hari lalu

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.

Baca Selengkapnya