Intelijen Inggris dan FBI Kompak Ingatkan Bahaya Laten Spionase China

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Juli 2022 08:25 WIB

Direktur FBI Christopher Wray.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen domestik Inggris, MI5, dan Kepala Biro Investigasi Federal Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat kompak memperingatkan pengusaha tentang spionase komersial China di Barat.

Pidato bersama yang jarang terjadi ini berlangsung di markas besar dinas intelijen Inggris di London.

Berbicara kepada pejabat dan eksekutif bisnis di Thames House, Direktur Jenderal MI5 Ken McCallum dan Direktur FBI Chris Wray mengatakan ancaman mata-mata China adalah yang terpenting di kedua negara.

McCallum mengatakan MI5, dinas intelijen domestik Inggris, memperluas operasinya yang berfokus pada China."Hari ini kami menjalankan investigasi tujuh kali lebih banyak dari2018," katanya.

"Kami berencana untuk tumbuh sebanyak itu lagi, sambil juga mempertahankan upaya signifikan melawan ancaman rahasia Rusia dan Iran."

Advertising
Advertising

McCallum mengatakan intelijen China mengambil pendekatan yang lambat dan sabar untuk mengembangkan sumber dan mendapatkan akses ke informasi. "Aktivitas permusuhan sedang terjadi di tanah Inggris sekarang," katanya.

"Sebagian besar dari agresi Partai Komunis China, boleh dikatakan, bukan milik saya. Ini milik Anda -- keahlian, teknologi, penelitian, dan keunggulan komersial terkemuka dunia yang dikembangkan dan dipegang oleh orang-orang di ruangan ini, dan orang lain seperti Anda," ujar McCallum.

Dalam kesempatan itu, Wray menegaskan bahwa ancaman China adalah "bahaya yang kompleks, abadi, dan meluas" bagi Amerika Serikat dan Inggris, serta sekutu lainnya. “China siap mencuri teknologi Anda, apa pun yang membuat industri Anda bergerak, dan menggunakannya untuk melemahkan bisnis Anda dan mendominasi pasar Anda," kata Wray.

Keduanya juga memperingatkan bahwa invasi China ke Taiwan, yang dipandang Beijing sebagai provinsi yang memisahkan diri, akan menjadi gangguan besar-besaran terhadap perdagangan dan industri global. Mereka mendesak bisnis untuk tetap waspada dan melaporkan kemungkinan ancaman.

"Partai Komunis China tertarik dengan sistem demokrasi, media, dan hukum kita. Sayangnya, tidak untuk meniru mereka, tetapi untuk menggunakannya demi keuntungannya," kata McCallum.

Baca juga: Mata-mata Cina telah Menyusup ke Militer Taiwan

SUMBER: FRANCE24

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

19 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

9 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

16 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

16 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

17 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

18 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

19 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

23 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

26 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya