Kementerian Luar Negeri Siapkan Skenario Jika Barat Walk Out dari G20

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 6 Juli 2022 20:00 WIB

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengantisipasi situasi dinamis dalam Foreign Ministers' Meeting atau Pertemuan Menteri Luar Negeri anggota G20 Bali pada Kamis dan Jumat, 7 sampai 8 Juli 2022. Apabila negara-negara Barat walk out saat delegasi Rusia berbicara, Indonesia sebagai tuan rumah sudah punya metode untuk mengatasinya.

"Semua skenario sudah disiapkan, namun tidak bisa diungkapkan" kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Tempo, Rabu, 6 Juli 2022.

Saat jumpa pers Kementerian Luar Negeri, Kamis, 9 Juni, Faizasyah sebelumnya sempat ditanya cara menavigasi perbedaan kubu Rusia dan Barat di pertemuan tingkat menteri luar negeri itu, yang berpotensi boikot. Walau tidak menyampaikan secara spesifik, dia mengatakan, dengan berbagai komunikasi yang telah dibangun oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan mitra G20, setidaknya Indonesia punya modal untuk memetakan isu yang akan dibahas.

Advertising
Advertising

"Kita juga bisa memberikan posisi yang akan kita arahkan dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri G20," kata Faizasyah.

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: Suci Sekar/TEMPO

Perang di Ukraina telah menyebabkan adanya pergesekan di forum G20. Negara-negara Barat mengusulkan pada Indonesia sebagai presidensi G20 tahun ini agar tidak mengundang Presiden Vladimir Putin ke KTT Bali, setelah invasi Rusia ke Ukraina. Sebagai gantinya, Indonesia diminta mengundang Ukraina.

Boikot terhadap Rusia pun terjadi di tingkat kementerian. Saat pertemuan Menteri Keuangan di Washington D.C. pada April lalu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen dan teman-temannya dari negara G7 seperti Kanada dan Inggris, walk out saat perwakilan Rusia berbicara.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dalam jumpa pers Selasa, 5 Juli 2022, sudah mengkonfirmasi kehadiran Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke acara FMM G20. Dalam sesi utama pertemuan nanti, Blinken akan membawa isu pangan dan energi. Walau tidak menyampaikan akan walk out, Ia disebut akan meminta negara-negara G20 mendesak Rusia mendukung upaya PBB untuk membuka kembali jalur laut untuk pengiriman gandum yang diblokir oleh perang Moskow di Ukraina.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly juga sudah mengkonfirmasi hadir ke acara tingkat menteri luar negeri G20. Dalam keterangan tertulis, dia mengatakan punya misi mengangkat isu disinformasi Rusia dan krisis pangan akibat invasi ke Ukraina.

Seperti dikutip Globe and Mail, di pertemuan para Menteri Luar Negeri anggota G20 nanti, Joly tak mau salaman dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Dia mengatakan kepada The Canadian Press, bahwa dia berencana untuk membidik kebohongan Lavrov tentang invasi ke Ukraina.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva telah mengkonfirmasi Lavrov akan menghadiri pertemuan tingkat menteri luar negeri G20 di Bali. Ia menyatakan, Rusia tidak mau ambil pusing dengan ancaman boikot negara Barat dalam forum tersebut.

"Itu terserah perwakilan masing-masing negara. Jika itu terjadi, maka kami menganggapnya sebagai upaya untuk menggagalkan pembicaraan yang substantif," kata Duta Besar Vorobieva kepada Tempo.

Baca juga: Bahlil Ajak Negara G20 Berkolaborasi untuk Pemulihan Ekonomi Global

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

14 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

2 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya