Rusia Incar Donetsk setelah Duduki Luhansk

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 6 Juli 2022 08:40 WIB

Asap mengepul dari wilayah pusat otomotif menyusul penembakan baru-baru ini selama konflik Ukraina-Rusia di Donetsk, Ukraina 5 Juli 2022. REUTERS/Kazbek Basayev

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia menyerang sasaran di seluruh wilayah Donetsk, timur Ukraina pada Selasa, 5 Juli 2022, sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan kemenangan di provinsi tetangga Luhansk

Donetsk dan Luhansk terdiri dari Donbas, bagian timur industri Ukraina yang menjadi ajang pertempuran terbesar di Eropa. Rusia mengatakan ingin merebut kendali seluruh Donbas dari Ukraina atas nama separatis yang didukung Moskow di dua republik rakyat yang memproklamirkan diri.

Setelah pasukan Rusia pada hari Minggu mengambil alih Lysychansk, benteng terakhir perlawanan Ukraina di Luhansk, para pejabat Ukraina mengatakan mereka sekarang memperkirakan Moskow akan memfokuskan upayanya terutama di kota-kota Sloviansk dan Kramatorsk di Donetsk.

Gubernur Serhiy Gaidai mengatakan kepada televisi Ukraina, tentara reguler Rusia dan pasukan cadangan telah dikirim ke sana untuk menyeberangi Sungai Donets Siverskiy.

"Sejumlah besar peralatan sedang dikirim ke wilayah Donetsk," kata Gaidai, menambahkan pasukan Ukraina menghancurkan sejumlah besar peralatan dan bahan bakar Rusia, menunjukkan bahwa pasukan Moskow "harus beristirahat di beberapa titik."

Advertising
Advertising

Pada Selasa, pasukan Rusia menyerang pasar dan daerah perumahan di Sloviansk, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tujuh lainnya, kata pejabat setempat.

Seorang reporter Reuters di tempat kejadian melihat asap kuning mengepul dari toko perlengkapan mobil, dan kobaran api melalap deretan kios pasar saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Gubernur regional Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan Sloviansk dan Kramatorsk dihujani tembakan berat semalam. "Tidak ada tempat yang aman tanpa penembakan di wilayah Donetsk."

Kementerian Pertahanan Rusia menggunakan senjata presisi tinggi untuk menghancurkan pusat komando dan artileri di Donetsk, di mana Ukraina masih menguasai beberapa kota besar.

Dukungan bagi Vladimir Putin untuk melanjutkan invasinya mendapat dukungan parlemen. yang meloloskan dua undang-undang yang memungkinkan pemerintah mewajibkan perusahaan untuk memasok militer dan membuat staf bekerja lembur untuk mendukung invasi.

Reuters

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya