Bulgaria Usir Puluhan Diplomat Rusia Buntut Invasi ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Juli 2022 17:21 WIB

Bendera Rusia dan Ukraina terlihat di atas meja sebelum pembicaraan antara pejabat kedua negara di wilayah Gomel, Belarusia 28 Februari 2022. Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bulgaria mengusir puluhan diplomat Rusia yang menyebabkan meningkatnya ketegangan hubungan kedua negara. Dua pesawat Rusia mengangkut sejumlah staf diplomatik dan keluarga mereka di tengah pengusiran massal oleh Bulgaria. Menurut seorang diplomat Rusia, pengusiran itu menyebabkan ketegangan melonjak antara negara-negara yang secara historis dekat.

Filip Voskresenski, seorang diplomat Rusia berpangkat tinggi, mengatakan kepada wartawan di bandara di ibukota Bulgaria Sofia, dia termasuk di antara 70 staf diplomatik Rusia yang dinyatakan persona non grata pekan lalu. Mereka diperintahkan meninggalkan Bulgaria sebelum Senin.

Keputusan pengusiran Bulgaria diumumkan oleh penjabat Perdana Menteri Kiril Petkov, yang mengambil sikap tegas terhadap Rusia setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Petkov, yang kalah dalam mosi tidak percaya pada 22 Juni, mengklaim Moskow menggunakan taktik perang hibrida untuk menjatuhkan pemerintahannya.

Petkov mengatakan bahwa Rusia akan mempertahankan 43 karyawan setelah pengusiran. Ia juga menyatakan Bulgaria hanya memiliki 12 staf diplomatik di Moskow. "Siapa pun yang bekerja melawan kepentingan Bulgaria akan dipanggil untuk kembali ke negara asal mereka," katanya.

Pada hari Jumat, Duta Besar Rusia Eleonora Mitrofanova mengeluarkan ultimatum kepada Bulgaria untuk membatalkan keputusannya. Ia juga mengancam bahwa Moskow akan memutuskan hubungan diplomatik ke negara tersebut. "Penutupan Kedutaan Besar Rusia di Bulgaria, akan mengarah pada penutupan misi diplomatik Bulgaria di Moskow," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pengusiran itu membuat hubungan diplomatik menjadi tegang. Bulgaria sangat mendukung sanksi Barat terhadap Moskow sejak invasi ke Ukraina empat bulan lalu. Sejak 2007, Bulgaria menjadi anggota Uni Eropa. Uni Eropa mendukung penuh dan menyatakan solidaritas ke Bulgaria.

Advertising
Advertising

Pada akhir April, Rusia memutus pasokan gas ke Bulgaria setelah para pejabat menolak permintaan Moskow untuk membayar tagihan gas dalam rubel, mata uang Rusia. Menteri pertahanan Bulgaria juga digulingkan pada awal Maret karena menyebut perang Rusia sebagai operasi militer khusus, deskripsi yang disukai Kremlin.

Baca: Uni Eropa Siapkan Rp 1,5 Kuadriliun untuk Bangun Kembali Ukraina

PBR.ORG

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

10 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

13 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

6 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya