Rusia Tangkap Wali Kota Kherson Ihor Kolykhayev di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 29 Juni 2022 09:49 WIB

Ihor Kolykhayev. FOTO/twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Rusia di wilayah Kherson Ukraina mengatakan pasukan mereka telah menahan wali kota Kherson Ihor Kolykhayev pada Selasa. Seperti dilansir Reuters Rabu 29 Juni 2022, Kolykhayev ditangkap karena menolak mengikuti perintah Moskow. Adapun seorang pejabat lokal Kherson mengatakan wali kota mereka diculik.

Kherson, sebuah kota pelabuhan di Laut Hitam, terletak tepat di barat laut semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia. Kota itu diduduki selama pekan pertama invasi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada Februari, dan sebagian besar penduduk lokal telah meninggalkan wilayah tersebut.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Kolykhayev ditahan oleh kantor komandan (polisi militer)," kata Ekaterina Gubareva, wakil kepala wilayah Kherson yang ditunjuk Moskow, di aplikasi pesan Telegram.

Halyna Lyashevska, penasihat Kolykhayev, mengatakan walikota diculik setelah menolak bekerja sama dengan penjajah Rusia di Ukraina. "Pagi ini, wali kota Kherson Ihor Kolykhayev datang ke salah satu fasilitas utilitas tempat karyawan dewan kota yang tersisa bekerja," kata Lyashevska di halaman Facebook-nya.

"Begitu dia keluar dari mobil, dia segera ditahan oleh penjaga nasional bersenjata dan, kemungkinan besar, FSB," katanya, merujuk pada Layanan Keamanan Federal Rusia.

Advertising
Advertising

Wakil lain yang ditempatkan Moskow di wilayah tersebut, Kirill Stremousov, mengatakan kepada kantor berita negara Rusia RIA pada Senin bahwa Kolykhayev melakukan "banyak kerusakan" pada "proses denazifikasi" Rusia di Ukraina."Akhirnya, dia dinetralkan," kata RIA mengutip Stremousov.

Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan "mendenazifikasi" tetangganya. Ukraina dan sekutunya di Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan penculikan wali kota Kherson Kolykhayev dan tidak ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang Ukraina. Kasus Kolykhayev menyusul penculikan pejabat Ukraina di masa lalu di wilayah di bawah kendali Moskow, termasuk Ivan Fedorov, wali kota Melitopol, yang mengatakan dia menghadapi berjam-jam interogasi "keras" ketika diculik pada Maret.

Baca juga: Rusia Makin Dekati Pusat Kota Sievierodonetsk, Terdesak di Kherson

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

10 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

13 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

13 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

23 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya