G7 Bahas Sanksi ke Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 28 Juni 2022 08:00 WIB

Presiden Jokowi (kelima kanan) bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz (keenam kanan), Presiden Amerika Serikat Joe Biden (keempat kanan) dan sejumlah pemimpin negara melakukan sesi foto saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-48 di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, 27 Juni 2022. ANTARA/Biro Pers Setpres/Laily Rachev

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara G7 pada Selasa, 28 Juni 2022, disebut telah menyepakati paket sanksi baru bagi Moskow. Sanksi itu untuk meningkatkan tekanan pada Rusia akibat agresi ke Ukraina. Sumber di pemerintah Amerika Serikat menyebut, G7 akan menyelesaikan rencana untuk pembatasan harga minyak Rusia.

"Tujuan ganda para pemimpin G7 adalah untuk membidik langsung pendapatan Presiden Rusia Vladimir Putin, terutama melalui energi, tetapi juga untuk meminimalkan limpahan dan dampak pada ekonomi G7 dan seluruh dunia," kata sumber tersebut di sela-sela KTT G7 tahunan, seperti dikutip Reuters, Senin, 27 Juni 2022.
G7, yang menyumbang hampir setengah dari output ekonomi dunia, bertekad meningkatkan tekanan pada Rusia tanpa memicu inflasi yang sudah melonjak, terutama merugikan negara-negara berkembang.


Gedung Putih dalam lembar fakta yang dikeluarkannya menyatakan, para pemimpin G7 juga membuat komitmen keamanan jangka panjang yang belum pernah terjadi sebelumnya demi menyediakan dukungan pada Ukraina.
Paket bantuan ke Ukraina bakal berupa bantuan keuangan, kemanusiaan, militer, diplomatik, termasuk penyediaan senjata canggih. Bantuan dijanjikan bakal tiba tepat waktu, selama itu diperlukan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ikut memberikan pidato dalam KTT G7 secara virtual. KTT G7 digelar di sebuah resor pegunungan di Jerman selatan.

Sanksi Barat telah memukul ekonomi Rusia dengan keras dan langkah-langkah baru ditujukan untuk semakin merampas pendapatan minyak Kremlin. Menurut sumber di Pemerintah Amerika itu, negara-negara G7 berambisi membatasi pendapatan yang dapat terus dihasilkan Putin, termasuk kerja sama yang sedang dijajaki dengan India.
REUTERS
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya