Klinik Aborsi di Amerika Mulai Tutup setelah Putusan Roe v Wade Dibatalkan

Reporter

Daniel Ahmad

Sabtu, 25 Juni 2022 21:05 WIB

Ilustrasi bayi. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Klinik Aborsi di Amerika Serikat mulai ditutup setelah putusan Mahkamah Agung pada Jumat, 24 Juni 2022, yang menghapus hak perempuan untuk mengaborsi, seperti tertuang dalam Roe v Wade.

Ashli Hunt, seorang perawat, mengaku sangat terpukul atas putusan itu. Dia menceritakan harus menelepon pasien-pasien klinik dan memberi tahu mereka bahwa Roe v Wade dibatalkan.

"Sungguh memilukan,” katanya seperti dikutip The Independent, Jumat, 25 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Ilustrasi aborsi. Chip Somodevilla/Getty Images

Pusat Perawatan Kesehatan Perempuan di New Orleans, Louisiana, juga ditutup. Pegawainya dipulangkan. Klinik di Texas juga demikian.

Sekitar setengah dari total 50 negara bagian Amerika Serikat diperkirakan akan melarang aborsi setelah pengadilan membatalkan Roe v Wade. Sebanyak 8 negara bagian, bisa menerapkan aturan itu dalam tempo secepatnya di antaranya, Alabama, Arizona, Arkansas, Kentucky, Missouri, South Dakota, Wisconsin, dan Virginia Barat.

Putusan larangan aborsi, telah memicu protes di sejumlah kota di seluruh Amerika Serikat, termasuk demonstrasi di luar Mahkamah Agung yang dibarikade. Banyak dari pendukung Partai Demokrat beranggapan langkah itu tidak sah. Sementara simpatisan Republik, merayakannya.

Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Pew menemukan, 61 persen orang dewasa menganggap aborsi harus legal sepanjang atau sebagian besar waktu. Sedangkan 37 persen menganggap aborsi harus ilegal sepanjang atau sebagian besar waktu.

Analisis oleh Planned Parenthood, yang menyediakan layanan aborsi di AS, mengatakan, sekitar 36 juta perempuan akan kehilangan akses ke pencegahan aborsi di negara bagian tempat mereka tinggal.

Mantan Presiden Amerika Donald Trump memuji putusan Mahkamah Agung ini. Sedangkan Presiden Joe Biden mengatakan langkah itu sangat tragis.

The Independent

Baca juga: Juru Bicara PBB Komentari Putusan MA Amerika soal Aborsi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

1 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya