Kim Jong Un Rapat Bahas Kekuatan Militer

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Juni 2022 14:24 WIB

Sebelumnya Kim Jong Un dan pasukannya belum mengenakan masker pada parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusi Rakyat Korea, dalam foto yang dirilis KCNA 29 April 2022. KCNA/REUTERS

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Rabu, 22 Juni 2022, memimpin hari kedua rapat untuk membahas kebijakan pertahanan dan militer Korea Utara. Rapat diselenggarakan di tengah kekhawatiran potensi Korea Utara akan melakukan uji coba nuklir.

Kantor berita KCNA mewartakan rapat tersebut juga membahas tugas-tugas tambahan unit-unit yang ada di garda depan, rencana memodifikasi operasi dan merestrukturisasi formasi di tubuh militer Korea Utara. Kim menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan kemampuan oprasional unit-unit di garda depan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional Korea Utara setelah tes sistem satelit baru-baru ini, di Pyongyang, Korea Utara, 10 Maret 2022. Korea Utara mengatakan telah melakukan dua tes sistem satelit pada 27 Februari dan 5 Maret. KCNA via REUTERS

Advertising
Advertising

Rapat itu dipantau dengan ketat karena dipandang bisa memberikan klue soal jadwal uji coba nuklir, yang diduga akan dilakukan Korea Utara dalam beberapa pekan ke depan. Otoritas Korea Selatan mengatakan uji coba itu bisa dilakukan kapan saja dan waktunya diputuskan oleh Kim.

Sumber di kantor Kepresidenan Korea Selatan pada Rabu, 22 Juni 2022, mengatakan Korea Utara bisa saja menunda uji coba senjata nuklir yang ketujuh dengan mempertimbangkan kalender politik Cina dan kondisi Korea Utara yang sedang berjuang mengatasi Covid-19.

Kim sebelumnya pada Selasa, 21 Juni 2022, memimpin rapat militer, yang mendiskusikan tugas-tugas dalam meningkatkan fungsi dan peran komisi-komisi militer di berbagai level serta kebijakan militer dan kebijakan pertahanan.

Pada akhir tahun lalu, Kim memaparkan rencana-rencana untuk mengembangkan militer Korea Utara, di antaranya bom nuklir yang lebih kecil, rudal hipersonik, satelit mata-mata dan drone-drone. Kim menyerukan pada militer Korea Utara agar meningkatkan kekuatan mereka dalam segala hal agar bisa memusnahkan musuh.

Sumber: Reuters

Baca juga: Perayaan Platinum Jubilee, Kim Jong Un Beri Selamat ke Ratu Elizabeth

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

8 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya