Gempa Hebat Mengguncang Afghanistan, Taliban Minta Bantuan Internasional

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Juni 2022 20:48 WIB

Suasana evakuasi warga setelah guncangan gempa di Provinsi Paktika, Afghanistan, 22 Juni 2022. Sebagian besar kematian yang dikonfirmasi berada di Provinsi Paktika, di mana 100 orang tewas dan 610 terluka. Kematian juga dilaporkan di provinsi timur Nangarhar dan Khost. BAKHTAR NEWS AGENCY/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban yang merupakan penguasa Afghanistan, menyerukan bantuan internasional atas bencana gempa bumi yang mengguncang negara ini. Melalui akun Twitternya, Anas Haqqani, seorang pejabat senior Taliban mengatakan pemeirntah telah bekerja sesuai kemampuan. “Kami berharap Komunitas Internasional & lembaga bantuan juga membantu orang-orang kami dalam situasi yang mengerikan ini,” tulisnya di Twitter, Rabu, 22 Juni 2022.

Lebih dari 1.000 orang tewas dan 1.500 terluka di Afghanistan tenggara akibat bencana gempa bumi. Dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 22 Juni 2022, Departemen Meteorologi Pakistan mengatakan pusat gempa berada di provinsi Paktika yang terletak sekitar 50 kilometer barat daya kota Khost. Sejumlah bangunan rusak parah. Getaran terasa hingga 375 kilometer yang menjangkau ibu kota Pakistan, Islamabad.

Setelah diguncang gempa berkekuatan 5,9 magnitudo ini, situasi di timur Afghanistan memburuk. Samantha Mort, Kepala Komunikasi, Advokasi dan Keterlibatan Masyarakat di UNICEF, mengatakan akses ke provinsi-provinsi terpencil kian rumit oleh tanah longsor karena hujan deras. Namun tim UNICEF berhasil mencapai beberapa daerah yang terkena dampak.

"Menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan dan membawa mereka ke rumah sakit amat sulit," ujarnya menambahkan. "Tim kami ada di sana memberikan pertolongan pertama darurat kepada mereka yang terluka."

Perdana Menteri Afghanistan Mohammad Hassan Akhund telah mengadakan pertemuan darurat di istana presiden untuk mengoordinasikan upaya bantuan. Bilal Karimi, wakil juru bicara pemerintah Taliban, mendesak badan-badan bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu.

Advertising
Advertising

“Kami mendesak semua lembaga bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu segera untuk mencegah bencana lebih lanjut,” tulisnya di Twitter. Koordinator residen PBB di Afghanistan, Ramiz Alakbarov, mengatakan lebih banyak bantuan sedang dikerahkan.

Baca: Kemlu: Tidak Ada Info Korban WNI akibat Gempa Afghanistan

AL JAZEERA

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

8 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

7 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya