Top 3 Dunia: Rencana Jokowi Bertemu Putin, Ganja Thailand, UU anti-Lagu Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 21 Juni 2022 06:00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela pertemuan KTT ASEAN-Rusia di Singapura, Rabu, 14 November 2018. Selain bertemu Putin, Jokowi juga bertemu Wakil Presiden AS, Mike Pence. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia pada Senin, 20 Juni 2022, membahas tentang kabar Presiden Jokowi akan bertemu Presiden Putin di Moskow yang belum terkonfirmasi.

Selain itu, berita paling banyak dibaca lainnya soal pelegalan ganja di Thailand yang mulai berdampak kurang baik, serta parleman Ukraina mengesahkan 2 undang-undang yang melarang buku dan lagu berbahasa Rusia masuk negara itu.

Berikut 3 berita paling banyak dibaca di kanal Dunia:

Rencana Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin di Moskow Belum Terkonfirmasi

Presiden RI Joko Widodo dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ibu Kota Moskow pada 30 Juni 2022. Sumber dari kantor kepresidenan Rusia atau Kremlin mengkonfirmasi kepada TASS, namun otoritas Indonesia belum mengkonfirmasi kepastian lawatan Jokowi ke Moskow tersebut.

Advertising
Advertising

Sumber di Kremlin menyebut lawatan Jokowi ini bakal sangat penting. "Kami sedang mempersiapkannya sekarang," katanya seperti diwartakan TASS pada Selasa, 14 Juni 2022.

Sumber Kremlin itu juga menyinggung forum G20 yang saat ini diketuai Indonesia, serta krusialnya kemitraan kedua negara baik secara ekonomi maupun politik.

"Kami juga menunggu kabar, kita sama-sama sabar menunggu ya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah kepada Tempo.

Berita lengkap bisa Anda simak di sini

Sepekan Thailand Legalkan Ganja, Harga Ganja Medis Turun Separuh

Setelah sepekan Thailand legalkan ganja, para pasien dan penderita penyakit berat yang menggunakan tanaman itu untuk meringankan penyakit, mensyukuri pasokan produk yang lebih murah.

Seperti dilansir Reuters Senin 20 Juni 2022, hal ini dirasakan oleh Jiratti Kuttanam, pengidap kanker payudara.

Ganja medis sudah legal di sana sejak 2018. Namun sebelum undang-undang itu berubah, dia harus bergantung pada impor asing yang mahal. Beberapa pasien pergi ke pengedar ilegal. Tunas ganja yang diimpor biasanya berharga 700 baht atau hampir Rp300 ribu per gram. “Berkat legalisasi, harganya telah turun setengahnya,” kata Jiratti.

Berita lengkap bisa Anda simak di sini

2 Undang-Undang Baru Ukraina Larang Musik dan Buku Rusia

Parlemen Ukraina mengesahkan dua undang-undang pembatasan ketat pada buku dan musik Rusia ketika Kyiv berusaha untuk memutuskan banyak ikatan budaya yang tersisa antara kedua negara setelah invasi Moskow.

Salah satu undang-undang melarang pencetakan buku oleh warga Rusia, kecuali jika mereka melepaskan paspor Rusia dan mengambil kewarganegaraan Ukraina. Larangan itu hanya berlaku bagi mereka yang memegang kewarganegaraan Rusia setelah runtuhnya kekuasaan Soviet pada 1991.

Undang-Undang juga akan melarang impor komersial buku-buku yang dicetak di Rusia, Belarusia, dan wilayah Ukraina yang diduduki, sedangkan impor buku-buku dalam bahasa Rusia dari negara lain mana pun memerlukan izin khusus.

Undang-undang lain melarang pemutaran musik karya warga Rusia pasca-1991 di media dan transportasi umum, selain meningkatkan kuota acara dan konten musik berbahasa Ukraina di siaran TV dan radio.

Berita lengkap bisa Anda simak di sini

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

4 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

4 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya