Iran Gantung Warga Uzbekistan Pembunuh Dua Ulama Syiah

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Juni 2022 14:14 WIB

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com

TEMPO.CO, Jakarta -Otoritas Iran pada Senin 20 Juni 2022 menggantung seorang ekstremis Sunni yang dijatuhi hukuman mati karena membunuh dua ulama Syiah dan melukai lainnya pada awal April.

Pengadilan mengatakan Abdolatif Moradi, warga negara Uzbekistan berusia 21 tahun itu, melakukan penikaman pada 5 April di Masjid Imam Reza, salah satu tokoh paling dihormati dalam Islam Syiah.

Penyerang menikam salah satu korban sebanyak 20 kali, kantor berita Tasnim melaporkan sebelumnya. Salah satu ulama, Mohammad Aslani, meninggal seketika, sedangkan kematian yang kedua, Sadegh Darai, diumumkan dua hari kemudian.

"Hukuman mati terhadap Abdolatif Moradi dilakukan dengan cara digantung pagi ini, di hadapan sekelompok warga dan pejabat di penjara Vakilabad di Mashhad," kata kepala kehakiman provinsi Gholamali Sadeghi, dikutip oleh situs web pengadilan Mizan Online.

Pembunuhan itu terjadi selama bulan suci Ramadhan ketika kerumunan besar jamaah berkumpul di tempat suci, di kota terbesar kedua di Iran, Mashhad. Sadeghi mengatakan Moradi dituduh meneror penduduk di masjid dan sekitarnya dengan senjata.

Advertising
Advertising

Pada 7 Juni, pengadilan mengumumkan hukuman mati Moradi, menambahkan bahwa pengacaranya telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Menurut media lokal, Moradi memasuki Iran secara ilegal setahun sebelumnya dari Pakistan dan menetap di Mashhad, kota suci utama negara itu.

Para pemimpin Iran menyalahkan "elemen takfiri" atas serangan itu. Istilah takfiri di Iran dan di beberapa negara lain merujuk pada kelompok Islam Sunni radikal. Warga Sunni mencakup 5- 10 persen dari 83 juta penduduk Iran yang mayoritas Syiah.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah dua ulama Sunni ditembak mati di luar sebuah seminari di kota Gonbad-e Kavus, Iran utara. Tiga tersangka dalam kasus itu, juga warga Sunni, ditangkap pada akhir April. Namun, dikatakan "tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris", media pemerintah melaporkan pada saat itu.

Iran tahun lalu mencatat total eksekusi tahunan tertinggi dalam empat tahun, kelompok hak asasi Amnesty International mengatakan bulan lalu. Dalam laporan tahunan, dikatakan Iran mengeksekusi setidaknya 314 orang pada 2021, naik dari 246 pada 2020. Sebagian besar karena kasus terkait narkoba.

Baca juga: HAM PBB Minta Iran Hentikan Eksekusi Mati

SUMBER: FRANCE24

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

3 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

5 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya