Cina Umumkan Kabinet di Bawah Pemimpin Hong Kong yang Baru

Reporter

Daniel Ahmad

Minggu, 19 Juni 2022 20:00 WIB

John Lee dalam kampanye di Hong Kong, 6 Mei 2022. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mempublikasi daftar anggota kabinet Hong Kong dalam pemerintahan yang baru, yang dipimpin John Lee. Rencananya, Lee akan akan dilantik pada 1 Juli mendatang atau bertepatan dengan peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Cina.

Dalam daftar yang dipublikasi tersebut, terlihat posisi Kepala Keuangan Hong Kong tidak digeser atau tetap diduduki oleh Paul Chan. Sedangkan Paul Lam akan menggantikan posisi Teresa Cheng sebagai Kepala Kehakiman. Eric Chan akan menjadi Kepala Kabinet Hong Kong Wakil Lee.


Sejumlah media Hong Kong mewartakan Presiden Cina Xi Jinping diperkirakan akan menghadiri upacara pelantikan Lee di Hong Kong nanti. Akan tetapi, sejauh ini belum bisa dikonfirmasi apakah ada pemimpin senior daratan yang akan hadir.

Lee disahkan untuk menduduki jabatan tertinggi di Hong Kong pada Minggu, 8 Mei 2022 oleh sebuah komite yang terdiri dari para loyalis pro-Beijing. Kementerian Luar Negeri negara-negara G7 melalui pernyataan bersama yang dibagikan pada Senin, 9 Mei 2022, menyebut bahwa proses pemilihan kepala eksekutif baru di Hong Kong adalah sumber keprihatinan serius.


Dalam pernyataan tersebut, mereka menggarisbawahi kekhawatiran yang lebih luas akan kebebasan mendasar di bekas jajahan Inggris itu. Negara anggota G7 adalah Prancis, Jerman, Kanada, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Zhao Lijian Wakil direktur bidang Informasi dari Kementerian Luar Negeri Cina prihatin atas sikap negara-negara anggota G7 terkait proses pemilihan kepala eksekutif Hong Kong yang baru. Zhao menyebut gestur G7 merupakan suatu bentuk intervensi ke urusan dalam negeri China.
REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

11 jam lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

12 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

15 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

16 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya