Israel Luncurkan Serangan Udara ke Hamas Dipicu Tembakan Roket Palestina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Juni 2022 20:04 WIB

Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah meningkatnya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, 19 April 2022. Israel menembak jatuh sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan antara Palestina dan Israel kembali terjadi. Militer Israel menuding para militan Palestina menembakkan roket ke sebuah kota di negara tersebut pada Sabtu, 18 Juni 2022. Roket itu memicu serangan udara ke Hamas setelah daerah itu selama berbulan-bulan relatif tenang.

Israel mencegat roket yang diluncurkan ke arah kota Ashkelon itu, menyalakan sirene serangan udara dan mengirim penduduk ke tempat perlindungan bom. Negara Zionis itu menuduh Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, telah menembakkan roket.

"Menanggapi serangan roket, pesawat Pasukan Pertahanan Israel menyerang sejumlah sasaran teror Hamas di Jalur Gaza," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Sabtu, 18 Juni 2022.

Seorang juru bicara sayap politik Hamas, Hazem Qassem, menolak mengomentari tuduhan tersebut. Perbatasan Israel-Gaza relatif tenang sejak Mei 2021. Tahun lalu gerilyawan Israel dan Palestina berperang selama 11 hari.

Meski terjadi tembakan di perbatasan, eskalasi tidak meluas. Kekerasan telah meningkat di wilayah pendudukan Tepi Barat dan di Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Advertising
Advertising

Pada Jumat, pasukan Israel membunuh tiga pria bersenjata Palestina di kota Jenin, Tepi Barat. Saat itu serangan militer meningkat setelah orang-orang dari daerah itu melakukan serangan maut di jalan-jalan Israel.

Hamas mengatakan salah satu dari orang-orang bersenjata termasuk di antara anggotanya. Sementara kelompok militan lain yang melibatkan anggota faksi Jihad Islam Palestina mengeklaim orang-orang bersenjata yang tewas adalah bagian dari kelompoknya.

Qassem mengatakan serangan udara Israel pada Sabtu adalah upaya tak berdaya untuk mengakhiri tindakan revolusioner yang menyebar di seluruh Palestina. Perundingan damai yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Yerusalem timur, Tepi Barat dan Gaza gagal pada 2014. Tidak ada tanda-tanda perundingan akan dilakukan kembali.

Bulan depan, rencananya Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina selama kunjungan ke wilayah tersebut.

Baca: Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Jenin

REUTERS

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

24 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

10 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

12 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

13 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

19 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

19 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

20 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

20 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya