Putin Pidato di Forum Ekonomi Ejek Sanksi Barat ke Rusia: Kami Orang-orang Kuat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Juni 2022 18:53 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, di Lapangan Merah di Moskow tengah, Rusia, 9 Mei 2022. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara-negara Barat mencoba menghancurkan negaranya dengan sanksi ekonomi. Hal ini diungkapkan dalam pidato Putin di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, pada Jumat, 17 Juni 2022.

Dia berulang kali mengatakan kembali ke kedaulatan dan kekuatan Rusia dalam menghadapi permusuhan oleh Barat. "Kami adalah orang-orang kuat dan dapat mengatasi tantangan apa pun. Seperti nenek moyang kami, kami akan menyelesaikan masalah apa pun, seluruh sejarah seribu tahun negara kami membicarakan hal ini," ujar Putin dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 18 Juni 2022.

Putin mendapat tepuk tangan meriah dari aula saat dia menegaskan kembali tekadnya melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina. Putin tak menghiraukan deretan sanksi ekonomi oleh Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia mengatakan tujuan utama dari serangan itu adalah membela rakyat Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia di Ukraina timur. Dalam pidato yang berlangsung lebih dari satu jam, Putin mengatakan tentara Rusia di Donbas berjuang untuk membela hak mengamankan pembangunan. "Barat pada dasarnya menolak memenuhi kewajibannya sebelumnya, tidak mungkin mencapai kesepakatan baru dengan Barat," kata Putin.

“Dalam situasi saat ini, dengan latar belakang meningkatnya risiko dan ancaman bagi kami, keputusan Rusia untuk melakukan operasi militer khusus terpaksa dan perlu,” katanya.

Advertising
Advertising

Putin juga mengatakan Amerika Serikat menganggap dirinya "utusan Tuhan di Bumi." Sanksi Barat didasarkan pada premis yang salah bahwa Rusia tidak memiliki kedaulatan ekonomi. Washington dan sekutunya, ujar Putin, berusaha mengubah jalannya sejarah.

Sesaat sebelum Putin berpidato, Kremlin mengumumkan adanya serangan di dunia maya yang mengganggu jalannya konferensi. Pidato Putin pun sempat tertunda selama satu jam.

Baca: Macron Ragu Putin Dukung Ekspor Gandum Ukraina di Odesa

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

11 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya