Politisi India Penghina Nabi Muhammad Menghilang, Tak Penuhi Panggilan Polisi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Juni 2022 17:43 WIB

Pernyataan kontroversial Nupur Sharma terjadi dalam sebuah debat di media Times Now. "Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun," ujarnya dalam sebuah video yang kemudian dihapus oleh saluran televisi tersebut dikutip dari Sputnik News. Twitter/NupurSharmaBJP

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi India penghina Nabi Muhammad, Nupur Sharma menghilang selama beberapa hari terakhir. Bekas juru bicara Partai Bharatiya Janata atau BJP, Nupur Sharma, tidak dapat dilacak keberadaannya. Dia tak memenuhi panggilan polisi atas kasusnya yang mengina Nabi Muhammad.

Polisi Mumbai telah mengajukan kasus terhadap Nupur Sharma, seorang warga Delhi, pada 28 Mei lalu. Polisi menerima laporan dari Irfan Sheikh, sekretaris sebuah organisasi Muslim, Raza Acedemy, atas komentar Sharma di televisi. Tim Polisi Mumbai yang berada di Delhi tidak bisa menemukan Sharma dan keberadaannya tidak bisa dilacak.

Polisi Mumbai memiliki cukup bukti untuk menangkap mantan juru bicara BJP tersebut, menurut sumber Kementerian Dalam Negeri Maharashtra dikutip dari NDTV, Sabtu, 18 Juni 2022. Tim Polisi Mumbai telah tinggal di Delhi selama lima hari terakhir, guna mencari Sharma.

Nupur Sharma juga menghadapi laporan yang diajukan oleh Kepolisian Kolkata berdasarkan pengaduan oleh sekretaris jenderal sel minoritas Kongres Trinamool Abul Sohail. Polisi Kolkata telah memanggilnya untuk merekam pernyataannya pada 20 Juni.

Sharma diskors oleh BJP setelah komentarnya tentang Nabi Muhammad di TV memantik kemarahan dan protes dari 15 negara, termasuk Iran, Irak, Kuwait, Qatar dan Arab Saudi. Beberapa negara Teluk telah memanggil utusan India dan mengecam pernyataan Nupur Sharma yang dinilai anti-Islam.

Advertising
Advertising

Nupur Sharma telah menarik pernyataannya tanpa syarat, Dia mengklaim pernyataannya adalah reaksi terhadap penghinaan dan ketidakhormatan terus-menerus terhadap Mahadev atau Dewa Siwa dalam agama Hindu.

Pemerintah India berusaha meredakan kemarahan atas kasus itu. Pemerintah mengatakan kepada negara-negara Teluk bahwa komentar tersebut mencerminkan pandangan elemen pinggiran meskipun Sharma adalah juru bicara BJP, partai yang berkuasa saat ini.

Baca: Retno Marsudi Mengecam Politikus India Penghina Nabi Muhammad

NDTV

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

11 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya