Warga Bangladesh Unjuk Rasa Membela Nabi Muhammad

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 17 Juni 2022 18:30 WIB

Partai Islam di Bangladesh unjuk rasa membela Nabi Muhammad SAW. Foto : India Today

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu partai politik Islam terbesar di Bangladesh, Islami Andolon Bangladesh, pada Kamis, 16 Juni 2022, mengorganisir unjuk rasa di ibu kota Dhaka. Demonstrasi itu untuk menanggapi pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW yang dibuat oleh politikus Partai Bharatiya Janata atau BJP, Nupur Sharma.



Para pengunjuk rasa menuntut agar resolusi disahkan Parlemen. Resolusi itu mengutuk pernyataan mantan juru bicara BJP. Demonstran juga meminta agar Duta Besar India untuk Bangladesh dipanggil dan menuntut agar sang politikus yang menghina Nabi Muhammad SAW ditahan.


Beberapa partai lain yang berpikiran sama. Mereka berunjuk rasa di bawah bendera mereka sendiri.


Ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi menerjang hujan di depan Masjid Baitul Mokarram, yang ada di alun-alun Kota Dhaka dan menuju Komisi Tinggi India di Dhaka. Namun, polisi anti-huru-hara memblokade para pengunjuk rasa di daerah Shantinagar.
Protes tersebut merupakan demonstrasi kedua di Dhaka dalam seminggu. Jumat lalu, ratusan orang turun ke jalan di Dhaka dan beberapa kota besar lainnya di Bangladesh untuk memprotes permasalahan ini. Unjuk rasa tersebut mengkritik ke Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan pemerintahnya karena tidak melayangkan protes resmi.
Unjuk rasa membela Nabi Muhammad SAW juga terjadi di Jakarta. Kantor Kedutaan Besar India menjadi sasaran demonstran pada Jumat siang, 17 Juni 2022.
Advertising
Advertising

INDIA TODAY
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

24 menit lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

20 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya