Terkini Perkembangan Perang Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 17 Juni 2022 14:00 WIB

Prajurit Ukraina mengendarai kendaraan tempur infanteri BMP-1, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 14 Juni 2022. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Peperangan sampai 17 Juni 2022 masih berlangsung. Dampak perang Ukraina ini bisa memperburuk krisis global seperti krisis pangan dan energi.

Para pemimpin dari Jerman, Prancis dan Italia pada Kamis, 16 Juni 2022 melakukan lawatan ke Ukraina dan menawarkan harapan keanggotaan Uni Eropa kepada negara itu. Para pemimpin ketiga negara itu baru berkunjung ke Ukraina setelah Kyiv mengkritik dan meminta dukungan karena mereka dianggap terlalu berhati-hati.
Seperti dirangkum dari Reuters, pada Jumat, 17 Juni 2022, berikut informasi terkini tentang perang Ukraina, dampaknya pada ekonomi, dan usaha diplomasi.

1. Medan Pertempuran

- Para pejabat Ukraina mengatakan tentara Ukraina masih bertahan melawan pemboman besar-besaran Rusia di Sievierodonetsk, yakni sebuah kota di timur Ukraina.

- Menurut pejabat setempat, sebuah serangan udara menghantam sebuah bangunan yang melindungi warga sipil di kota Lysychansk di timur Ukraina, menewaskan sedikitnya tiga orang.

- Amerika Serikat mengatakan belum bertanya kepada Rusia tentang dua warga negaranya yang dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk berperang. Otoritas Amerika mengatakan, ada laporan tentang orang Amerika ketiga yang hilang.



2. Upaya Diplomatik

- Inggris akan menyambut perwakilan dan pebisnis Ukraina pada Jumat ini. Tujuan pertemuannya untuk membahas bagaimana perusahaan Inggris dapat membantu membangun kembali infrastruktur di Kyiv.



- Presiden Prancis Macron kepada televisi TF1 mengatakan, Ukraina akan memutuskan sendiri apakah akan menerima konsesi teritorial terhadap Rusia atau tidak.



- Eksekutif Uni Eropa diharapkan mengusulkan pada Jumat ini ihwal Ukraina menjadi calon resmi untuk keanggotaan.

Advertising
Advertising



- Rusia telah melarang 121 warga Australia masuk negara itu. Sementara Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan menghadiri KTT NATO di Madrid pada akhir Juni.



- Dinas intelijen Belanda mengatakan telah menemukan agen militer Rusia yang mencoba menyusup ke Pengadilan Kriminal Internasional.



3. Dampak Ekonomi

- Rusia berjanji mempercepat pembicaraan tentang peningkatan penjualan gas ke Cina. Moskow juga memperingatkan bahwa Eropa akan membayar harga mahal karena telah mengembargo minyak Rusia.



- Kapal-kapal berbendera Rusia membawa gandum Ukraina ke Suriah. Perusahaan citra satelit AS Maxar mengkonfirmasi ini.



- Kapal-kapal yang memuat gandum dan logam akan segera meninggalkan pelabuhan Mariupol, dengan kemungkinan pengiriman menuju Timur Tengah. Seorang pemimpin separatis pro-Rusia mengatakan ini kepada kantor berita Interfax.

REUTERS

Baca juga: Menhub Yakin Industri Penerbangan Nasional dan Global Pulih dalam Waktu Dekat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.


Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

12 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

19 jam lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya