Ramzan Kadyrov Klaim Kemenangan Rusia di Kota Komyshuvakha Ukraina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Juni 2022 20:41 WIB

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechen. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan telah membebaskan kota Komyshuvakha di Republik Rakyat Luhansk, dari Ukraina. Ia membagikan gambar-gambar itu di saluran Telegram resminya.

Ramzan Kadyrov mengungah gambar tentara Chechnya di kota Komyshuvakha, sebuah pemukiman di Raion Severodonetsk (distrik) wilayah Oblast Luhansk di Ukraina timur. Ia mengklaim bahwa kota itu sekarang berada di bawah kepemimpinan pro-Rusia, yang disebut Republik Rakyat Luhansk (LPR), sebuah negara yang memisahkan diri di Ukraina timur. LPR diakui oleh Moskow tetapi tidak oleh sebagian besar komunitas internasional.

"Tahap terakhir dalam pembebasan Kamyshevakhi dari formasi nasionalis bersenjata telah selesai," ujar Ramzan Kadyrov.

Dia menambahkan banyak tenaga kerja dan sumber daya telah dialokasikan oleh Kyiv untuk menghadapi pasukan Rusia. "Sekali lagi, mereka berhadapan dengan kenyataan pahit, lebih tepatnya dengan pejuang kami. Tidak ada peralatan dan infanteri mampu menahan serangan pasukan sekutu. Berita tentang pendekatan pasukan khusus Chechnya adalah sinyal bagi Ukronaz untuk segera mundur dan bahkan menjadi minoritas," ujarnya.

Ramzan Kadyrov juga mengatakan pejuang Chechnya memperlakukan penduduk sipil dengan pengertian dan simpati. "Nenek dalam foto ini secara kebetulan selamat selama perang. Tak lama setelah ditemukan, dia segera dievakuasi ke lokasi yang lebih aman di mana dia akan diberikan semua bantuan yang layak."

Advertising
Advertising

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Kremlin menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan bahwa antara 24 Februari dan 15 Juni, Rusia telah kehilangan 32.750 personel, 1.440 tank, 3.528 kendaraan tempur lapis baja, 722 sistem artileri, 230 sistem peluncuran roket ganda (MLRS), 97 peperangan anti-pesawat. Selain itu Rusia kehilangan pula 213 pesawat tempur, 179 helikopter, 2.485 kendaraan bermotor dan tanker bahan bakar, 13 kapal, 591 kendaraan udara tak berawak, 55 unit peralatan khusus. Sebanyak 129 rudal jelajah musuh ditembak jatuh.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan menderita kerugian di wilayah Donbas timur. Dia menekankan bahwa Ukraina membutuhkan senjata anti-rudal modern untuk mempertahankan wilayah.

Inggris dan Amerika Serikat mengatakan mereka mengirim sistem rudal jarak jauh ke Ukraina. Namun bantuan itu disebut lambat. Seorang penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak, mengatakan bahwa untuk mengakhiri perang, mereka membutuhkan 1.000 howitzer kaliber 155 mm; 300 MLRS; 500 tank; 2000 kendaraan lapis baja; 1.000 drone.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan akan lebih banyak serangan di Ukraina jika Barat mengirimkan senjata jarak jauh. Koridor sipil di luar kota Severodonetsk yang dikepung sedang dibangun. Belum jelas apakah Rusia telah menghentikan serangannya di kota utama di timur untuk memungkinkan evakuasi. Ratusan warga sipil disebut terperangkap di pabrik kimia.

Tentara Rusia mengatakan bahwa warga sipil yang dievakuasi akan diangkut ke daerah-daerah yang dikuasai separatis di wilayah Oblast. Pasukan Rusia kini menguasai sebagian besar Severodonetsk setelah sebulan pertempuran sengit, menurut intelijen militer Inggris.

Baca: Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Kirim Pesan Menyeramkan untuk Polandia

NEWSWEEK

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

4 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya