TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier melakukan lawatan kenegaraan ke Indonesia pada Rabu, 15 Juni 2022 hingga 17 Juni 2022. Jerman dan Indonesia pada tahun ini merayakan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Kedutaan Besar Jerman dalam keterangan menjelaskan Steinmeier akan bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan untuk perbincangan politik. Presiden Jerman juga akan bergabung dalam pertemuan dengan para pakar untuk membahas upaya Indonesia di bidang lingkungan hidup, iklim, dan energi.

Steinmeier dalam kunjungan selama tiga hari di Indonesia, juga dijadwalkan mendatangi Deutsche Schule Jakarta (Sekolah Jerman Jakarta). Di sana, Presiden Steinmeier akan berbincang dengan pelajar sejumlah sekolah yang tergabung dalam inisiatif PASCH ("Sekolah: Mitra menuju Masa Depan") serta komunitas bisnis Indonesia dan Jerman di Pusat Industri 4.0 Indonesia.

Presiden Steinmeier juga akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk upacara peletakan rangkaian bunga di sana.

Setelah jadwal kunjungan kerja di Jakarta rampung, Presiden Steinmeier akan terbang ke Yogyakarta. Di sana, Steinmeier akan mengeksplorasi warisan kebudayaan Indonesia dengan berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Kedatangan Steinmeier ke Candi Borobudur ditujukan untuk mengenal proses restorasi yang telah didukung oleh Jerman. Presiden juga akan berinteraksi dengan akademisi di Universitas Gadjah Mada dan para pelaku seni modern di Indonesia melalui pengenalan proyek seni kolektif "Monumen Antroposen" di Museum Nasional Jogja.

Mengakhiri kunjungannya di Indonesia, Steinmeier akan bertemu dan berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sri Sultan Yogyakarta Hamengkubawono X.

Baca juga: Profil Hadi Tjahjanto, Calon Menteri Pertama Jokowi dari TNI AU

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.