Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 14 Juni 2022 11:33 WIB

Revolusioner Kuba Ernesto "Che" Guevara, saat bermain basebaal di Sierra Maestra, Kuba, 1958. Pada 9 Oktober 2017 akan memperingati hari meninggalnya Che Guevara ke-50 tahun. AFP PHOTO / CENTRO DE ESTUDIOS CHE GUEVARA / HO

TEMPO.CO, Havana -“Che Guevara tidaklah mati, Ia sungguh sangat hidup,” kata Erik Durschmeid dalam bukunya yang berjudul The Blood Revolution: From the Reign of Terror to the Rise of Khomeini.

Pernyataan tersebut dilontarkan karena Durschmeid melihat bahwa kematian Che Guevara memicu berbagai rangkaian protes di berbagai belahan dunia. Bahkan, kerusuhan akibat protes tersebut terjadi di berbagai kota, seperti Berlin, Paris, dan Chicago.

Semangat dan kegigihan Che dalam mengobarkan revolusi, tak hanya revolusi Kuba, memang tidak bisa diremehkan dan ia menjadi inspirasi bagi banyak tokoh revolusioner di dunia.

Che Guevara: Kiri Sejak Dini

Ernesto Guevara atau populer dengan sebutan Che Guevara dilahirkan di Rosario, Argentina pada 14 Juni 1928. Ia lahir dari pasangan Ernesto Guevara Lynch dan Celia de la Serna y Llosa dan ia adalah anak sulung dari lima bersaudara. Che lahir dari sebuah keluarga keturunan Spanyol dan Irlandia.

Apartemen tempat kelahiran Ernesto Che Guevara di kota Rosario, Argentina. [CNN]

Ayah Che menyebut bahwa sifat “tidak tenang” yang dimiliki oleh Che adalah sebuah tanda bahwa darah para pemberontak Irlandia ada di dalam tubuh Che.

“Satu hal yang harus disadari dari putraku, Che, adalah darah para pemberontak Irlandia ada di dalam tubuhnya,” kata Ayah Che Guevara dalam buku Ernesto Che Guevara karangan Iosif Lavretsky.

Che yang lahir dan besar di kehidupan keluarga menengah Argentina membuatnya menjadi sebuah pribadi yang peduli terhadap kaum papa. Selain itu, ia tumbuh dalam didikan politik yang cenderung kiri karena sang ayah adalah seorang pendukung faksi Republik dalam Perang Saudara Spanyol.

Di samping itu, sejak kecil, Che mendapatkan banyak sudut pandang politik sejak masih kecil karena didikan sang ayah.

Berikutnya: Bagi kawan-kawannya semasa muda, Che dikenang...

Berita terkait

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

25 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

29 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

32 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

39 hari lalu

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

43 hari lalu

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

43 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

44 hari lalu

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara

Baca Selengkapnya

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

51 hari lalu

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

Al Ain berhasil menyingkirkan klub Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Berikut profil pelatih Al Ain, Hernan Crespo legenda timnas Argentina.

Baca Selengkapnya