Kejaksaan Agung Ukraina Sebut Lebih dari 24 Anak di Mariupol Tewas Akibat Invasi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 Juni 2022 15:46 WIB

Militer Rusia mencari sisa-sisa ranjau wilayah pabrik baja Azovstal saat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 Mei 2022. Tentara Rusia membersihkan ranjau dan puing-puing di lahan industri pabrik baja Azovstal di Mariupol, setelah ratusan pasukan Ukraina menyerahkan diri. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung di Ukraina pada Sabtu, 11 Juni 2022, mengungungkap telah menemukan kematian lebih dari 24 anak-anak di Mariupol. Mariupol adalah Kota pelabuhan di tenggara Ukraina, yang berada dalam pengepungan selama berminggu-minggu sebelum tentara Rusia merebut kota itu pada pertengahan Mei 2022.

Secara total, setidaknya 287 anak-anak tewas sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu. Lebih dari 492 anak-anak mengalami luka-luka.

“Selama pencatatan tindak pidana, diketahui lebih dari 24 anak-anak meninggal di Mariupol, wilayah Donetsk sebagai imbas penembakan membabi-buta, yang dilakukan militer Rusia,” demikian keterangan kantor Kejaksaan Agung Ukraina.

Advertising
Advertising

Seorang anak laki-laki melihat kendaraan tempur infanteri Rusia yang hancur selama pameran yang memamerkan bangkai kendaraan militer Rusia di tengah invasi Rusia, di pusat Kyiv, Ukraina, 21 Mei 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Disebutkan pula bahwa angka-angka itu belum final karena masih ada aktivitas (ketegangan) di sejumlah tempat, yang diduduki dan dibebaskan sementara. Reuters belum bisa memverifikasi temuan itu secara independen.

Wali Kota Mariupol mengatakan telah terjadi wabah kolera di Kota itu karena sistem sanitasi rusak dan mayat-mayat yang membusuk di jalan-jalan. Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dalam invasi mereka.

Moskow juga membantah tuduhan telah melakukan kejahatan perang dan lebih suka menyebutnya operasi militer khusus, yang ditujukan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Kyiv dan sekutu-sekutunya mengatakan Ukraina diinvasi tanpa provokasi

Sumber: Reuters

Baca juga: Biden: Zelensky Tak Mau Dengar Saat Diingatkan Soal Serangan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

3 jam lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

19 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Ini Artinya

1 hari lalu

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Ini Artinya

Pengacara Harvey Moeis dan Sandra Dewi mengatakan bahwa keduanya telah membuat perjanjian pisah harta sejak menikah pada 2016. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

1 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

2 hari lalu

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Robert Bonosusatya blak-blakan soal uang yang dikirimnya kepada salah satu tersangka kasus dugaan korupsi timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya