AS Cabut Keharusan Tes Covid-19 bagi Pendatang dari Luar Negeri

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 11 Juni 2022 09:30 WIB

Penumpang yang mengenakan masker pelindung memegang bendera Amerika dan Inggris sebelum penerbangan JetBlue ke London di Bandara Internasional JFK di wilayah Queens, New York City, New York, AS, 11 Agustus 2021. REUTERS/Jeenah Moon

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menghapus ketentuan wajib tes Covid-19 bagi pendatang setelah menerapkannya 17 bulan terakhir ini. Keputusan tersebut hasil dari lobi intens industri penerbangan yang terpukul akibat pandemi ini.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Rochelle Walensky mengeluarkan perintah pencabutan persyaratan itu, yang efektif berlaku mulai pukul 12:01 Minggu, 19 Juni 2022.

Alasan dari pencabutan yang diumumkan Jumat itu, karena "saat ini tidak diperlukan."

Pencabutan ini bersamaan dengan awal musim panas, yang bisanya banyak orang melakukan perjalanan. Maskapai mengatakan bahwa banyak orang Amerika tidak melakukan perjalanan internasional karena kekhawatiran mereka dinyatakan positif dan terdampar di luar negeri.

Sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra mengatakan keputusan CDC didasarkan pada sains dan data yang tersedia, dan mengatakan badan tersebut "tidak akan ragu untuk mengembalikan persyaratan pengujian pra-keberangkatan, jika diperlukan nanti."

Advertising
Advertising

CDC akan menilai kembali keputusan itu dalam 90 hari, kata seorang pejabat administrasi.

Amerika Serikat mewajibkan pelancong udara internasional yang masuk untuk memberikan tes negatif pra-keberangkatan sejak Januari 2021.

Pada bulan Desember CDC memperketat aturan yang mewajibkan pelancong melakukan tes sehari sebelum penerbangan ke Amerika Serikat, dari sebelumnya tiga hari.

Banyak negara di Eropa dan di tempat lain telah membatalkan persyaratan pengujian.

CDC masih mengharuskan sebagian besar warga negara non-AS sudah divaksinasi Covid sebagai syarat masuk Amerika Serikat.

Kepala Eksekutif JetBlue Airways (JBLU.O) Robin Hayes mengatakan bahwa persyaratan tes Covid adalah "hambatan terakhir untuk pemulihan perjalanan internasional yang benar-benar penuh".

IATA, grup perdagangan maskapai penerbangan terbesar di dunia, mengatakan keputusan AS ini sangat baik.

Kepala Eksekutif Delta Air Lines, Ed Bastian, mengatakan bahwa pencabutan persyaratan tes akan meningkatkan perjalanan. Sementara CEO Asosiasi Perjalanan AS Roger Dow mengatakan langkah ini akan "mempercepat pemulihan industri perjalanan AS," yang terpukul keras oleh pandemi.

Reuters

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

15 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

18 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

2 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya